PenaPeristiwa

Puluhan Jurnalis di Ternate, Gelar Aksi Tutup Mulut

PenaKu.ID – Setelah menggelar aksi unjuk rasa, pada Rabu (21/10/2020) kemarin di Mapolda Maluku Utara menuntut Kapolda Brigjen (Pol) Rikwanto menindak tegas anggotanya yang diduga melakukan tindakan pengusiran wartawan saat meliput demo mahasiswa menolak UU Cipta Kerja di kantor walikota Ternate, beberapa waktu lalu.

Hari ini, Kamis (22/10/2020) para jurnalis yang tergabung dalam Forum Pimpinan Redaksi (FPR) Maluku Utara kembali melakukan aksi tutup mulut (bisu) di depan Mapolda Malut.

Pantauan di lapangan menyebutkan, puluhan jurnalis dari berbagai media baik cetak, elektronik maupun siber, menutup mulut dengan lakban sambil menggelar spanduk dan pamflet.

Pada spanduk dan pamflet tertulis, “stop kekerasan terhadap pers, raport merah kebebasan berekspresi, ada riilis Kami diundang ada aksi kami diusir, usut tuntas kasus kekerasan pers, serta Polisi stop langgar HAM”.

Sementara spanduk lainnya tertulis “Hari Berkabung Pers Maluku Utara. Usut Tuntas Kekerasan Jurnalis.”

Aksi tutup mulut (bisu) Forum Pemred Maluku Utara digelar mulai pukul 13.18.WIT. Saat tiba di Mapolda Malut, tanpa berorasi pengunjuk rasa langsung berdiri di pintu masuk kantor aparat baju coklat itu sambil menggelar spanduk dan pamflet.

Setelah itu, sekitar pukul 16:00 WIT, para pewarta itu kemudian membubarkan diri secara tertib.

Meski tidak berorasi, aksi para kuli tinta ini, mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian setempat.

(Gibran)

Related Articles

Back to top button