PenaPeristiwa

Musala Arohman di Cianjur Berantakan Disambar Petir

Musala Arohman di Cianjur Berantakan Disambar Petir
Musala Arohman di Cianjur Berantakan Disambar Petir

PenaKu.IDMusala Arohman berukuran 10 X 7 meter di Kampung Rawapaku, RT07/02, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ambrol disambar petir dan 3 kWH jaringan listrik milik warga setempat ambrol pula. Peristiwa ambruknya Musala Arohman tersebut terjadi pada Kamis (11/04/24) sekira pukul 21.15 WIB.

Ambrolnya Musala Arohman dan kWH (Kilowatt jam) jaringan listrik tersebut akibat intensitas curah hujan tinggi yang disertai gemuruhnya suara petir dan tak lama suara petir cukup keras terdengar disertai suara material bangunan ambrol dan jaringan listrik padam.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Hanya pengurus Musala Arohman menderita kerugian material senilai puluhan juta rupiah.

Ketua PWK ARWT Desa Sindangsari, Idang, menjelaskan sejak pukul 18.30 WIB hujan gerimis turun disertai gemuruhnya suara petir saling berganti, setelah selesai warga melaksanakan salat isya sekitar pukul 21,15 WIB suara petir terdengar keras yang disertai suara ambruknya bangunan dan aliran listrik mati seketika.

Setelah hujan reda dan suara petir menghilang, warga setempat langsung menuju ke tempat suara bangunan ambrol, ternyata itu bangunan musala. Seluruh genting dan atap bangunan ambrol lalu-lantah di dalam dan di luar musala. Tak hanya itu, tiga kWH jaringan listrik milik warga ancur (gosong).

“Bangunan Musala Arohman ambrol dan tiga kWH jaringan listrik milik warga setempat ancur akibat disambar petir yang disertai hujan gerimis,” ucapnya.

Musala Arohman Masih Dilakukan Pendataan

Sementara itu Babinsa Desa Sindangsari Sertu Awan Gunawan menambahkan, tadi pagi pihaknya menerima laporan dari Ketua RT/RW dan masyarakat setempat, bahwa malam tadi Musala Arohman tersambar petir dan saat itu pula pihaknya bersama Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa Sindangsari langsung menuju tempat kejadian.

Setelah dilihat dari dekat ternyata benar adanya bahwa musla di Kampung Rawapaku ambrol akibat tersambar petir, hampir seluruh genting dan atap bangunan ambrol.

Hingga kini petugas gabungan masih melakukan pendataan. Sementara kerugian dari kejadian tersebut belum dapat dikalkulasi.

“Mohon maaf kang. Kami masih melakukan pendataan di lingkungan tempat kejadian, hingga belum bisa menyebutkan nominal kerugian bencana alam musaka tersambar petir,” ujar Awan kepada awak media saat dikonfirmasi, Jumat (12/4/24).

***

Exit mobile version