PenaKu.ID – Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Serang menggelar acara pengukuhan forum anak periode 2021-2023 dan duta anak periode 2021 di salah satu hotel di kota Serang, Senin (12/4/21).
Dihadiri, serta dibuka langsung oleh Walikota Serang, acara pengukuhan forum dan duta anak Kota Serang dilanjutkan dengan pemberian bimbingan teknis penguatan kelembagaan menuju kota layak anak berlangsung tertib dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Walikota Serang Syafrudin dalam sambutannya menyebut bahwa anak adalah aset yang paling berharga sebagai penerus bangsa. Oleh karena itu, anak harus mendapat perlindungan khusus, baik dari orang tua maupun dari lingkungan sekitar, sesuai amanat Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.
“Anak-anak kita harus diberikan perlindungan khusus agar terhindar dari kekerasan, baik secara fisik maupun mental supaya menjadi sumber daya manusia (SDM) yang unggul, berkualitas dan mumpuni,” ujarnya.
Ia juga berpesan kepada duta anak Kota Serang yang telah resmi dikukuhkan agar menjadi pelopor dan terus menyuarakan perlindungan terhadap anak.
Baca Juga:
“Anak-anak kota serang tidak boleh tertinggal dari kabupaten/kota yang lain, terutama dalam bidang pendidikan. Serta dapat berpartisipasi pada lomba yang akan dilaksanakan di tingkat provinsi dengan harapan bisa menjadi juara dan kebanggaan pemerintah kota dan masyarakat kota serang,” tutur Syafrudin.
Sementara Kepala DP3AKB Kota Serang Toyalis mengatakan, bahwa kasus-kasus kekerasan yang terjadi pada anak mayoritas dilakukan oleh orang-orang terdekat, oleh karenanya perlu dilakukan peran khusus orang tua dalam pengawasannya.
“Di beberapa kasus ada yang kejadian dengan keluarganya, seperti ayah tirinya kemudian dengan tetangga terdekat, pokoknya tidak jauh dari orang di lingkungan sekitar,” katanya.
Saat disinggung mengenai langkah pencegahan, toyalis menyebut bahwa DP3AKB sudah terus-menerus melakukan sosialisasi perlindungan terhadap kekerasan perempuan dan anak hingga ke tingkat kecamatan.
“Kita lebih mengedepankan pencegahan dengan cara terus menerus sosialisasi sampai tingkat bawah, bahkan sampai tingkat kecamatan pun forum anak itu ada,” jelasnya.
“Mudah-mudahan dengan terbentuknya forum anak kota serang dapat lebih maksimal untuk saling menyampaikan sehingga langkah pencegahan itu bisa efektif, serta meningkatkan peran serta anak dalam pembangunan,” pungkasnya
(ASR)
