PenaPeristiwa
Trending

Banjir & Longsor Terjang KBB, 30 Rumah Tertimbun

Selain longsor di Desa Cibenda, Cipongkor, bencana banjir pun menimpa warga yang berlokasi di bantaran Sungai Cijambu

PenaKu.IDHujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Jawa Barat menyebabkan bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor pada Minggu, 24 Maret 2024 malam.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Meidi mengatakan, bencana tanah longsor menimbun sebanyak 30 rumah di Kampung Cigintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor.

“Ada 350 jiwa yang sudak kami ungsingkan ke SDN Padabakti dan GOR Desa Cibenda. Kita prioritaskan lansia, perempuan dan anak,” kata Meidi dalam keterangannya, Senin (24/3/2024).

Pascakejadian, lanjut Meidi tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap 9 orang yang diduga tertimbun longsor di Kampung Gintung, Desa Cibenda.

“Datanya ada 10 orang dinyatakan hilang, satu orang bernama Sofi tapi sudah ditemukan Senin dini hari. Tersisa sembilan orang hilang dan belum ditemukan, Kita cari terus,” ujarnya.

Banjir Bandang Luapan Sungai Cijambu

Selain longsor di Desa Cibenda, Cipongkor, bencana banjir pun menimpa warga yang berlokasi di bantaran Sungai Cijambu, seperti beberapa desa di Kecamatan Cipongkor dan Rongga.

Mereka panik karena tiba-tiba datang air bercampur lumpur menerjang perkampungnya.

Luapan air merusak sawah, pemukiman warga dan menggerus jembatan di Desa Cibenda, Sirnagalih, Baranangsiang dan Desa Cijambu, di Kecamatan Cipongkor dan Desa Cibitung serta Sukaresmi di Kecamatan Rongga.

Camat Cipongkor, Rega Wiguna menjelaskan, banjir bandang menerjang Kampung Joglo, Desa Sirnagalih, menyebabkan puluhan rumah terendam. Namun air telah surut.

“Di Desa Sirnagalih yang wilayahnya bersebelahan dengan Desa Cibenda terjadi banjir bandang. Rumah, sawah dan hewan ternak terendam,” katanya.

Saat ini, korban pengungsi memerlukan bantuan berupa pakaian, makanan cepat saji serta alas tidur dan selimut untuk balita dan anak-anak.

“Kebutuhan mendesak makanan cepat saji, pakaian, popok. Kami bersama Basarnas segera bangun dapur umum untuk memenuhi kebutuhan makan warga,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button