PenaKu.ID – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil meresmikan Alun-alun Ciranjang, Pasar Ciranjang dan Megalit Gunung Padang di Kabupaten Cianjur pada Kamis (31/08/23).
Kedatangan orang no satu di Jawa Barat itu disambut antusias warga setempat hingga berdesak-desakan.
Ketiga peresmian tempat tersebut dipusatkan pada peresmian Alun-alun Ciranjang.
Berbeda dari biasnya, kang Emil beserta rombongan bertolak dari Bandung menuju Ciranjang menggunakan pesawat helikopter milik Polri yang landing di Lapangan Sepak Bola Kutapinggan Ciranjang dan berangkat menuju ke tempat acara permian sejauh 3 km dengan menggunakan mobil dinas yang dikawal mobil patwal.
Ridwan Kamil memaparkan, bertolak dari Bandung menuju Jawa tengah diteruskan ke Kabupaten Sumedang meresmikan tempat wisata, dan tak lama langsung bertolak ke Ciranjang Kabupaten Cianjur untuk meresmikan Alun-alun Ciranjang, dan sekaligus meresmikan Pasar Ciranjang dan Megalit Gunung Padang.
Di momen tersebut, Ridwan Kamil bersilaturahmi dengan warga dan menyampaikan permohonan maaf jika selama menjadi Gubernur Jawa Barat, Kang Emil banyak kekhilafan. Karena, Ridwan Kamil akan mengakhiri masa jabatannya pada bulan September 2023.
Ridwan Kamil Minta Rawat Alun-alun Ciranjang
Ia berpesan kepada warga Ciranjang agar menjaga dan memelihara kebersihan Alun-alun Ciranjang yang akan menjadi kebanggaan warga Ciranjang, umumnya warga Kabupaten Cianjur.
Usai peresmian, Kang Emil memberikan door prize sepeda gunung kepada warga yang hadir khusunya kepada warga yang memiliki tanggal lahir 31 Agustus, yang bertepatan dengan tanggal diresmikannya Alun-alun Ciranjang.
Selain itu, Kang Emil juga membagikan topi kepada warga yang bertuliskan Ridwan Kamil.
“Alun-alun Ciranjang merupakan kebanggaan warga Ciranjang juga mohon dipelihara dengan baik gunakan sebagai mana mestinya dan jangan curat coret apalagi dirusak,” pinta Kang Emil.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Kabupaten Cianjur Komarudin (54) menambahkan, bangunan Pasar Ciranjang yang baru diresmikan itu mempuunyai 296 kios dan merupakan pembangunan tahap ke 2, sedangkan pembangunan tahap ke tiga sudah diusulkan yang rencananya akan dilaksanakan pada 2024 mendatang dengan kapasitas sebanyak 300 kios.
“Setelah selesai pembangunan tahap tiga maka seluruh para pedagang yang berjualan berceceran di mana saja maka seluruhnya akan dimasukkan ke dalam pasar supaya kondisi lingkungan tertib, arus lalu-lintas lancar hingga Alun-alun Ciranjang berkesan bagus juga asri,” pungkasnya.
***
