PenaKu.ID – Penjual bendera merah putih berikut aksesoris HUT ke-78 RI lainnya di pinggir ruas jalan nasional jalur Kabupaten Cianjur – Bandung Raya mulai menghiasi wilayah Haurwangi hingga Karangtengah Kabupaten Ciajur Jawa Barat pada Selasa (01/08/23).
Pantaun awak media di lokasi, para penjual bendera merah putih tersebut umumnya berasal dari Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya.
Untuk aksesoris yang dibanderol oleh para penjual bendera merah putih cukup beragam, mulai dari harga lima ribu rupiah hingga 300 ribu rupiah.
Salah seorang penjual bendera merah putih di Jalan Raya Sipon Cibiuk Ciranjang, Odih Hermawan (55) mengatakan dirinya berjualan aksesoris HUT ke-78 RI sejak tanggal 19 Juli. Dan diperkirakan akan berjualan sampai tanggal 16 Agustus 2023.
Laba Penjual Bendera Merah Putih
Ia mengaku rombongan, namun berpencar di lain area untuk berjualannya. Di antaranya ada yang mangkal di Kampung Sipon, Mareleng , Parungbedil, di pinggir Jalan Pasirgadung dan di pinggir jalan Kampung Cisa’ar Cipeuyeum.
Ia menuturkan terkait penghasikan setiap harinya tak menentu. Ia mengaku dalam satu hari hanya mendapatkan 20 ribu rupiah. Namun kini, omzetnya tersebut mulai naik. Rata-rata per hari dirinya mampu mendapatkan hasil penjualan 1 hingga 2 juta rupiah.
“Omzet penghasilan jualan itu sangat pareatif kadang 1-2 juta tiap harinya. Juga pernah sehari mendapatkan uang Rp 20 ribu. Kalau penghasilan laba itu dirata -ratakan per harinya sekitar Rp100- Rp 200 ribu,” ucapnya.
Sementara itu, salah seorang perangkat Kecamatan Ciranjang Ujang Yanto (45) mengaku pernah membeli aksesoris HUT ke-78 RI dari penjual bendera merah putih yang mangkal di pinggir jalan raya dengan jumlah yang cukup banyak.
“Harganya juga bisa ringan dan kualitasnya juga cukup bersaing dengan yang dijual di toko-toko di pasar,” pungkasnya.
**
