Ekonomi

Kepercayaan Investor Menguat: Indonesia Standout Performer di Asia Tenggara

Kepercayaan Investor Menguat: Indonesia Standout Performer di Asia Tenggara
Kepercayaan Investor Menguat: Indonesia Standout Performer di Asia Tenggara/(pixabay)

PenaKu.ID – Kepercayaan investor global terhadap Indonesia dinilai terus menguat sepanjang tahun 2025. Menurut Global Chief Economist Juwai IQI, Shan Saeed, stabilitas ini didukung oleh kombinasi faktor kuat, termasuk stabilitas rupiah, disiplin makroekonomi, dan kapasitas manufaktur yang berkembang.

Saeed menyebut Indonesia sebagai standout performer di Asia Tenggara karena rezim investasi yang kredibel dan fondasi makroekonomi yang kokoh.

FDI Tumbuh Pesat Didorong Hilirisasi Industri Investor

Percepatan Penanaman Modal Asing (PMA) atau Foreign Direct Investment (FDI) menjadi sorotan utama. FDI sepanjang 2025 diperkirakan mencapai 52-57 miliar Dolar AS, didukung oleh komitmen besar di sektor hilirisasi mineral, baterai kendaraan listrik, petrokimia, dan pusat data.

Sektor manufaktur menyumbang 38%-42% dari total FDI, menunjukkan adanya pergeseran struktural ke orbit industri bernilai tambah tinggi. Output industri diproyeksikan tumbuh 4,5%-5,5% yang didorong oleh lonjakan impor barang modal dan diversifikasi rantai pasok.

Fondasi Makro dan ‘Doktrin Stabilitas Prabowo’ Menarik Investor

Kinerja pasar keuangan juga memperkuat narasi ini, dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mendapatkan dukungan arus masuk asing. Indonesia memasuki 2025 dengan salah satu fondasi makroekonomi terkuat di kawasan, yang ditopang oleh apa yang disebut Saeed sebagai “Doktrin Stabilitas Makroekonomi Presiden Prabowo Subianto”.

Doktrin ini menekankan disiplin kehati-hatian fiskal, kendali inflasi, dan ekspansi industri jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi diprediksi berada di kisaran 5,0%-5,8%, menegaskan posisi Indonesia sebagai kekuatan industri baru di Asia.**

Exit mobile version