Uncategorized

Dewan KBB Minta Open Bidding Sekda Ditunda, Alasannya?

Dewan KBB Minta Open Bidding Sekda Ditunda, Alasannya?
Kantor Pemerintahan Kabupaten Bandung Barat

PenaKu.ID – Sebagai antisipasi munculnya kegaduhan proses open bidding sekda atau sekretariat daerah Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang saat ini sedang dilakukan diminta untuk dihentikan sementara.

Open bidding sekda ini dikhawatirkan bisa memicu hal tak diinginkan seperti yang terjadi di kalangan ASN Pemda KBB yang belum lama ini juga muncul polemik imbas rotasi mutasi pejabat eselon 2, 3, dan 4.

Apalagi pelaksanaan open biding Sekda KBB ini hanya berjarak beberapa pekan dari rotasi mutasi sebelumnya. Selain itu jangan sampai ada aturan yang dilanggar dalam proses pendaftaran peserta, mengingat ada syarat bagi kandidat yang daftar salah satunya sudah mengikuti diklat pimpinan 2.

“Daripada menimbulkan kegaduhan dan ada aturan normatif yang dilanggar dari langkah tidak normatif, maka sebiknya rekrutmen Sekda melalui open bidding sekda ditunda dulu,” kata Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD KBB, Sundaya saat ditemui usai rapat komisi, Jumat (24/2/2023).

Menurutnya, posisi Sekda adalah jabatan tertinggi di ASN maka proses seleksinya harus dilakukan dengan normatif yang benar. Apalagi dirinya juga baru mendengar jika pada proses rotasi mutasi sebelumnya ada dua pejabat Pemda KBB yang dimintai keterangan oleh penegak hukum.

“Saya baru denger ada pejabat KBB yang dimintai keterangan penegak hukum terkait rotasi mutasi. Kalau itu benar mestinya dibereskan dulu sampai clear, jangan sampai ada implikasi hukum pada saat seleksi Sekda sedang digelar,” tuturnya.

Ketua Fraksi DPRD Golkar KBB Dadan Supardan menyarankan, sebaiknya untuk jabatan Sekda KBB diutamakan yang sudah lama bertugas di KBB.

Open Bidding Sekda Diutamakan Pejabat KBB

Selain memiliki kompetensi dan prestasi, figurnya juga harus memenuhi persyaratan administrasi. Sejauh ini dirinya mendapatkan informasi jika open biding sekda tersebut diikuti oleh pejabat dari KBB dan dari luar KBB.

“Kalau saya melihatnya lebih baik utamakan yang sudah lama bertugas di KBB, yang memahami faksi-faksi di birokrasi dan tidak terlalu lama beradaptasi ke internal OPD,” sebutnya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan KBB, Ricky Riyadi mengakui jika dirinya telah mendaftar untuk ikut seleksi open bidding Sekda.

“Saya ikut, karena ada perintah dari atasan. Sejak rabu sudah melengkapi persyaratan dan harus selesai hari ini, karena terakhir pendaftaran,” kata Ricky yang sudah mengabdi sejak KBB menjadi daerah otonomi di tahun 2007.

Pemda KBB melelang jabatan Sekda yang posisinya kosong usai ditinggalkan pejabat sebelumnya Asep Sodikin yang mengajukan masa persiapan pensiun (MPP) sejak Januari 2023. Padahal, masa baktinya baru akan berakhir per 1 September 2023. Disinyalir karena hubungan dengan Bupati Hengki Kurniawan tidak harmonis, orang nomor satu di ASN KBB itu akhirnya memilih mengajukan MPP. Diharapkan Bandung Barat tetap kondusif serta perekonomian semakin maju.

***

Exit mobile version