PenaKu.ID – Delapan orang disabilitas warga Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi Kabupaten Cianjur Jawa Barat, Jumat (02/06/23) menerima bantuan sosial (Bansos) berupa kursi roda, alat kesehatan dan paket sembako dari Kemensos RI.
Bantuan kursi roda paket kesehatan dan paket sembako diberikan langsung oleh Kepala Desa Mekarwangi Cecep Surahman beserta perangkat desa pada warga yang berhak menerimanya, seluruh penerima manfaat terlihat haru dan berucap terima kasih berdoa sambil menangis.
Kepala Desa Mekarwangi Cecep Surahman menerangkan, berdasarkan hasil kunjungan pada lingkungan yang ada di wilayah Desa Mekarwangi tercatat ada 8 orang warga disabilitas tidak bisa berjalan kaki akibat menderita penyakit panas, stroke dan akibat lanjut usia (lansia).
Setelah itu pihaknya langsung mengajukan bantuan kursi roda paket kesehatan dan paket sembako pada Dinas Sosial Kabupaten Cianjur, hanya dalam kurun waktu satu pekan 10 Unit Kursi Roda, 20 paket kesehatan dan 20 paket sembako dikirim dari Kemensos RI.
Maka dengan itu, pihaknya langsung menyalurkannya kepada warga yang berhak menerimanya dengan cara mengunjungi rumahnya masing – masing di pertengahan mei 2023, disatukan 2 kursi roda paket kesehatan dan paket sembako.
“Di pertengahan bulan Mei menyalurkan 2 unit kursi roda paket kesehatan dan paket sembako sebanyak 20 paket dan barusan menyalurkan 8 kursi roda 20 paket kesehatan dan paket sembako,” ucap Cecep.
Warga Desa Mekarwangi Gembira
Ia mengatakan seluruh bantuan paket tersebut itu dari Kemensos RI melalui Bupati dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur.
“Terima kasih kepada Kemensos RI, Bupati Cianjur dan kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cianjur,” tambahnya.
Sementara itu, dua orang penerima manfaat, Kakek Emon (97) dan Nenek E Fatimah (87) menerangkan, menderita sakit tak bisa berjalan kaki sudah cukup lama dan untuk menerima bantuan kursi roda paket kesehatan dan paket sembako sama sekali mulanya tak menyangka hingga merasa bersyukur gembira.
Kegembiraan yang tak terhingga sulit kiranya kalau diucapkan dengan kata – kata, lanjut dia, hanya bisa berdoa sambil berlinang air mata,
“Terima kasih Pak Bupati Cianjur dan Pak Kades yang telah peduli pada Kamis,” pungkasnya.
***