PenaPeristiwa

Warga Cianjur Heboh Temukan Dian Kurnia Hidayat Membusuk

Warga Cianjur Heboh Temukan Dian Kurnia Hidayat Membusuk
Petugas tengah melakukan evakuasi jasad korban

PenaKu.IDDian Kurnia Hidayat (46) warga Kampung Pasirnangka, RT 01/05, Desa Sindangjaya, Kecamatan Ciranjang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat ditemukan meninggal dunia dan jasadnya sudah membusuk serta mengeluarkan bau tak sedap pada Minggu (21/07/24) sekira pukul 17.30 WIB.

Informasi yang dapat dihimpun, selama ini Dian Kurnia Hidayat hidup sendirian menghuni rumah karena istrinya Devi Aspita beberapa bulan lalu berangkat kerja ke luar negeri mencari nafkah dan untuk biaya berobat suaminya Dian Hidayat. Sebab, Dian dikabarkan menderita penyakit paru-paru dan jantung.

Semenjak ditinggalkan istrinya pergi ke luar negeri, penyakit di tubuh Dian Kurnia Hidayat semakin menjadi, terkadang untuk berobat pun kesulitan biaya, hingga pekan lalu Dian sempat datang ke Kantor Desa Sindangjaya untuk dibuatkan keterangan tidak mampu.

Kemudia Dian Kurnia Hidayat langsung pergi berobat ke rumah sakit. Selain itu, dikabarkan pula bahwa pada hari Kamis 18 Juli 2024 Dian masih ngobrol bersama teman dan keluarganya.

Sedangkan, pada hari Minggu 21 Juli 24 sekira pukul 17.30 WIB, warga sekitar geger menghirup bau tak sedap yang ke luar dari rumah Dian Kurnia Hidayat.

Mulanya warga mengira bau tak sedap itu berasal dari bangkai tikus, semakin petang bau tak sedap itu semakin menguat dan curiga Dian sudah beberapa hari tak bertemu, akhirnya warga beserta keluarganya mendobrak pintu rumah Dian.

Setelah pintunya terbuka, ternya benar adanya bahwa bau tak sedap itu berasal dari jasad Dian yang sudah membusuk. Saat itu pula keluarga dan warga langsung melaporkannya kepada Pemerintah Desa Sindangjaya dan diteruskan laporannya kepada Polsek Ciranjang.

“Bau tak sedap itu berasal dari jasad Dian yang sudah membusuk dan saat itu pula langsung melaporkannya pada pihak Desa, Kecamatan dan Polsek Ciranjang,” ucap Muhammad Usman (45) Warga setempat.

Keluarga Dian Kurnia Hidayat Menolak Autopsi

Sementara itu, salah seorang perangkat Desa Sindangjaya yang didampingi Koordinator Retana Kecamatan Ciranjang Adi dan Ahmad mengatakan, usai mendapatkan informasi tersebut pihaknya bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, Sekdes dan aparat Desa Sindangjaya langsung datang ke lokasi kejadian.

“Pak Kades tidak hadir karena sedang sakit,” ujarnya.

Lanjut dia, setelah dipastikan ternyata benar bahwa jasad Dian ditemukan sudah mengeluarkan bau tak sedap dan sekujur tubuhnya sudah hitam kelam.

Saat itu pula ahli medis dari Puskesmas Ciranjang, bidan desa yang disaksikan kapolsek beserta jajarannya melakukan pemeriksaan bagian luar tubuh Dian, hasil pemeriksaan tersebut tidak ditemukan adanya bekas kekerasan melainkan meningal dunia akibat sakit dan meninggal dunianya diperkirakan 3 atau 4 ke belakang.

Selain itu, pihak keluarga Dian menolak untuk dibawa ke RSUD Cianjur guna dilakukan autopsi karena hal itu sudah merupakan takdir dari illahi dan sudah jelas bahwa Dian memiliki riwayat penyakit paru-paru dan jantung yang sudah kronis.

“Pihak Keluarga menolak jasad Dian untuk dibawa ke RSUD Cianjur guna dilakukan autopsi, karena sadar bahwa kematian itu merupakan takdir dari illahi dan sudah banyak yang tahu bahwa Dia menderita penyakit paru-paru dan jantung sudah kronis,” pungkasnya.

**

Exit mobile version