PenaKu.ID – Bentrok antarwarga pecah di Kampung Coolibah, Desa Cimacan, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Keributan itu diduga dipicu kesalahpahaman antara dua kelompok warga yang sama-sama menggarap lahan, hingga berujung pada aksi saling serang menggunakan senjata tajam.
Video kejadian tersebut sempat viral di media sosial dan memperlihatkan situasi mencekam saat warga terlibat adu fisik di lokasi.
Kepala Desa Cimacan, Deden Ismail, membenarkan adanya insiden tersebut. Ia menjelaskan, keributan dipicu oleh persoalan garapan lahan yang sebelumnya sudah menjadi sumber ketegangan antarwarga.
“Benar, insiden itu terjadi karena masalah lahan garapan. Kami sudah berkomunikasi dengan kedua pihak dan akan segera memfasilitasi mediasi di tingkat desa,” kata Kades Cimacan Deden saat dikonfirmasi, Kamis (30/10/25).
Kapolsek Beberkan Awak Mula Bentrokan di Cimacan
Sementara itu, Kapolsek Pacet AKP Amir Said menuturkan, bentrok bermula dari gesekan antara penggarap lama dan penggarap baru di lahan milik seorang tuan tanah. Meskipun sempat terjadi adu fisik, peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa.
“Insiden ini murni akibat miskomunikasi di lapangan. Beberapa warga yang sempat terluka sudah mendapat perawatan dan dipulangkan dari rumah sakit,” jelas Amir.
Menurutnya, aparat kepolisian segera turun ke lokasi setelah menerima laporan untuk menenangkan situasi serta meminta keterangan dari pihak-pihak yang terlibat.
“Kasus ini akan diselesaikan melalui mediasi di tingkat desa dengan menghadirkan perangkat desa, kedua kelompok, serta pihak pemilik lahan. Harapannya, tidak ada lagi bentrokan lanjutan,” pungkas Amir.**
