PenaKu.ID – Program Bupati Purwakarta Saeful Bahri Binzein yang mencanangkan Imah Alus (Rumah Bagus) mulai dilaksanakan. Program ini salah satu program unggulan yang akan direalisasikan selama periode kepemimpinannya.
Bahkan, Bupati Purwakarta secara khusus mengalokasikan anggaran tersebut melalui program rumah tidak laya huni (Rutilahu) sebesar Rp 12 Miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta, pada Tahun 2025 ini.
Alokasikan anggaran yang dikelola Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Purwakarta, tersebut diperuntukan untuk 302 unit Rutilahu yang tersebar diseluruh wilayah di Kabupaten Purwakarta.
Bupati Purwakarta melalui Plt Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Purwakarta, Dian Ardiansyah mengatakan dari data Disperkim di Kabupaten Purwakarta masih terdapat 10.775 unit Rutilahu yang tersebar di sejumlah wilayah.
“Untuk Tahun 2025 ini total alokasi anggaran sebesar Rp12 M. Terdiri 278 unit rumah yang dikelola Disperkim melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) desa. Dan 24 unit rumah melalui dana pokir DPRD Purwakarta, semuanya itu bersumber dari APBD,” kata Dian, Rabu (13/08/25).
Rutilahu Usung Konsep Kearifan Lokal
Dijelaskanya, sesuai dengan arahan Bupati Purwakarta untuk konsep pembangunan Rutilahu mengusung konsep kearifan lokal. Untuk progres pembangunan saat ini, kata dia, yang sudah selesai diperbaiki sebanyak 15 unit rumah.
Sementara yang masih proses pembangunan sebanyak 20 unit rumah. “Lalu ada 25 unit yang sedang proses administrasi pencairan. Jadi totalnya yang sudah berjalan 60 unit rumah,” katanya.
Dalam proses pembangunan Rutilahu yang tengah berjalan, dia berharap bisa terselesaikan selama periode kepemimpinan Bupati Purwakarta Om Zein.
Ya kami berharap dana yang disediakan APBD makin banyak sehingga banyak masyarakat yang bisa terbantu. Yang utama untuk mencapai visi Bupati Purwakarta. Selain dari APBD kita juga harus sekreatif mungkin misalnya mencari CSR perusahaan. Seperti dari BJB, ada juga dari Baznas,” pungkasnya. ***