PenaPeristiwa

Pemerintah Kota Sukabumi Orientasi P3K

Pemerintah Kota Sukabumi Orientasi P3K
Pemerintah Kota Sukabumi Orientasi P3K

PenaKu.IDPemerintah Kota Sukabumi menyelenggarakan orientasi bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) di Gedung KORPRI yang dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh.) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, Selasa (13/8/24).

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan dan mengarahkan P3K dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka di lingkungan pemerintahan.

Dalam sambutannya, M. Hasan Asari menekankan pentingnya orientasi ini sebagai langkah awal bagi P3K dalam memulai karir mereka di dunia pemerintahan.

“Ini bukan menjadi tugas final, ini adalah titik tolak. Saat memasuki dunia kerja, pegawai harus mampu mempelajari pekerjaan secara cepat dan adaptasi dengan teknologi,” ujarnya.

Kepala Bidang Pengembangan SDM Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemerintah Kota Sukabumi, Anton Budiawan, menjelaskan bahwa orientasi ini merupakan amanat aturan yang mengharuskan instansi pemerintah untuk melaksanakan pengembangan kompetensi bagi P3K sesuai kebutuhan.

“Pengembangan kompetensi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja ini wajib dilaksanakan sesuai amanat aturan. Orientasi ini bertujuan untuk membekali mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas,” kata Anton.

Peserta orientasi kali ini berjumlah 64 orang, terdiri dari 7 orang tenaga teknis dan 59 tenaga kesehatan. Mereka akan mengikuti dua tahapan dalam orientasi ini.

Tahap pertama dilakukan secara daring dengan metode pembelajaran mandiri, sementara tahap kedua dilaksanakan secara langsung di Gedung KORPRI selama tiga hari.

Setelah melalui tahapan orientasi, seluruh peserta dinyatakan lulus dengan hasil yang sangat memuaskan. Berdasarkan hasil evaluasi, semua peserta berhasil mencapai nilai tertinggi 100, dengan rata-rata kualifikasi yang sangat memuaskan. Hal ini menunjukkan bahwa para peserta telah memahami materi yang disampaikan dan siap untuk mengaplikasikannya dalam tugas mereka.

Harapan Pemerintah Kota Sukabumi

Dalam arahannya, M. Hasan Asari juga menekankan pentingnya memiliki karakter yang kuat sebagai ASN.

“Pegawai harus memiliki karakter moral, karakter personal, integritas, disiplin, dan loyalitas. Hal ini sangat penting untuk membangun kepercayaan dan kerjasama yang baik dalam lingkungan kerja,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan agar pegawai terus meningkatkan prestasi personal, kelompok, dan organisasi.

Menurutnya, lingkungan kerja harus dijadikan sebagai tempat belajar yang efektif untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi perkembangan teknologi informasi.

“Jadikan lingkungan kerja sebagai tempat belajar untuk mempersiapkan diri agar dapat beradaptasi dengan kemajuan teknologi informasi,” ucap Hasan.

Selain itu, Hasan Asari juga menekankan pentingnya dedikasi dan loyalitas dalam bekerja. Ia meminta para P3K untuk percaya bahwa pimpinan memiliki pedoman yang jelas dalam memberikan perintah dan untuk selalu menjauhi sikap tercela serta karakter yang tidak baik atau buruk.

Pada kesempatan yang sama, M. Hasan Asari juga mengingatkan di bulan Agustus ini bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-79.

Ia menekankan bahwa semangat kemerdekaan harus terus dihidupkan dalam setiap langkah ASN dalam menjalankan tugas mereka.

“Ingatlah bahwa pemuda lah yang mendorong diproklamasikannya kemerdekaan Indonesia. Hasil perjuangan para pendahulu harus kita bayar dengan tugas kita saat ini,” ujar Hasan Asari PP.

Ia juga menekankan pentingnya bijaksana dalam mengatur keuangan pribadi. Menurutnya, pegawai harus menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan agar tidak timbul masalah finansial yang dapat mengganggu kinerja.

“Jika sudah ada masalah, perbaiki dari waktu ke waktu,” pesannya.

Mengakhiri sambutannya, M. Hasan Asari menyampaikan harapannya agar orientasi ini dapat memberikan dampak positif bagi para P3K Pemerintah Kota Sukabumi.

Ia berharap bahwa orientasi ini tidak hanya sekadar memberikan informasi, tetapi juga mampu mengubah potensi para pegawai menjadi kompetensi yang nyata.

“Harapannya, semoga orientasi ini dapat mengubah diri, dari potensi menjadi kompetensi,” tandas Hasan.

***

Exit mobile version