PenaKu.ID – Pelaksana tugas (Plt.) Walikota Cimahi Ngatiyana melantik pejabat fungsional di lingkungan Pemkot Cimahi sebanyak 58 orang di Aula Gedung Cimahi Techno Park, Kota Cimahi, Jawa Barat, Rabu (21/4).
Dari 58 yang dilantik, 46 termasuk tenaga fungsional tenaga pengajar yanng berada di bawah Dinas Pendidikan Kota Cimahi. Sementara 6 orang pejabat pengelola barang dan jasa, kemudian 2 orang Penata Anestesi dan 4 orang Asisten Penata Anestesi pada RSUD Cibabat Kota Cimahi.
“Pelantikan jabatan fungsional ini adalah merupakan hal yang biasa, bukan penghargaan atau bukan pemberian, tetapi memang itu adalah prestasi dari mereka semua sehingga sudah sepantasnya, sudah waktunya, sudah sewajarnya diberikan kenaikan pada jabatan fungsional sesuai dengan jangka waktu dan prestasi kerjanya,” ujar Ngatiyana.
Ia menuturkan, pengangkatan dan pelantikan jabatan fungsional tertentu di lingkungan Pemkot Cimahi ini sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen PNS, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 tahun 2019 tentang Pengusulan Penetapan dan Pembinaan Jabatan Fungsional PNS serta Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) nomor 7 tahun 2017 tentang Tata Cara Pelantikan dan Pengambilan Sumpah/Janji Jabatan Administrator, Jabatan Pengawas, Jabatan Fungsional, dan Jabatan Pimpinan Tinggi.
Dijelaskannya, pelantikan tersebut dilakukan setelah ASN menempuh segala prosedur dan mekanisme yang berlaku.
Baca Juga:
“Kepada para pejabat yang mengisi jabatan fungsional tertentu ini, pihaknya menaruh harapan besar agar mampu mengemban tugas-tugas pokoknya demi kelancaran program-program pembangunan di Kota Cimahi,” harapnya.
Ia menilai pengankatan ini juga merupakan bagian prestasi yang sudah ditorehkan bagi Pemkot Cimahi.
Tak lupa Ngatiyana meminta kepada para pejabat yang sudah dilantik agar selalu mengabdi kepada masyarakat.
“Pemerintah Kota Cimahi terus mendorong agar jajaran SDM aparatur di setiap SKPD agar dapat menunjukan inovasinya dengan berbagai upaya, seperti Kompetisi Cimahi Motekar Award (ChiMA),” tandas Ngatiyana.
Reporter: BG/DN
Redaktur: Dewi Apriatin
