Mayat Remaja di Tempat Sampah di Purwakarta Kejutkan Warga
Penemuan mayat remaja yang berlokasi di depan Gang Musola tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang sedang melintas kurang lebih pukul 05.00 WIB
PenaKu.ID – Penemuan mayat remaja di sebuah tempat sampah di pinggir Jalan Raya Terusan Ibrahim Singadilaga, Kelurahan Nagri Kaler, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat membuat warga sekitar terkejut pada Selasa (01/10/24) pagi.
Penemuan mayat remaja yang masih berusia 16 tahun itu dalam kondisi tragis dengan kondisi berlumuran darah serta terdapat sebilah senjata tajam berupa cerulit di dekat korban. Kondisi mayat remaja tersebut saat ditemukan masih menggunakan helm.
Penemuan mayat remaja yang berlokasi di depan Gang Musola tersebut pertama kali diketahui oleh warga sekitar yang sedang melintas kurang lebih pukul 05.00 WIB.
Sang ibu korban menuturkan, sebelum anaknya di temukan meninggal secara tragis dan misterius pada pagi itu, sebelumnya pada pukul 02.00 WIB, korban terbangun dan meminta uang. Namun, oleh sang ibu tak diberi dengan alasan kuatir akan ke luar rumah di saat malam sudah larut dan sepi.
“Jam dua kan tidur dia tadi malem. Nah pas itu, ibu teh dibangunin dan dia nanya [mah ada kuota ga, mau hotspot donk]. Saya jawab emang kuota udah abis, lalu dia menjawab “ga ada”. Lalu saya tidur lagi karena takut kesiangan karena adiknya mau sekolah,” ujar ibu korban kepada PenaKu.ID saat dikonfirmasi.
Sang ibu tak tahu bahwa anaknya itu ke luar rumah bersama temannya. Ia mengetahui sang anak sudah menjadi mayat di tempat sampah yang ditemukan warga sekitar waktu Subuh.
“Saya tau tau dikasih tau sama keponakan bahwa anak saya sudah meninggal,” ujarnya nampak sedih.
Salah satu sepupu korban mengatakan ketika korban ditemukan, warga sekitar mulai heboh lalu melaporkan mayat remaja yang merupakan sepupunya itu kepada warga yang berada di pos ronda.
“Pas diliat bener jaket sama helm-nya mirip punya sepupu saya,” ucapnya.
Seperti Apa Aktivitas Mayat Remaja Selagi Ada
Ditanya keseharian korban seperti apa, sang ibu mengatakan bahwa anaknya sering bermain di rumahnya berkumpul sama teman-temannya. Ia juga menuturkan bahwa anaknya sudah tak bersekolah alias berhenti sekolah.
“Sering ngumpul di sini hampir tiap hari atau di sana di SMP 4, kan ada warung dan warnet,” kata sang ibu.
Sang ibu berharap kepada aparat kepolisian segera menangkap pelaku jika memang anaknya ada yang menganiaya dan membunuhnya.
“Anak saya sedang dalam perjalanan ke Bandung untuk diautopsi ke Rumah Sakit Sartika Asih bersama aparat kepolisian,” tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Purwakarta AKBP Lilik Ardhiansyah melalui Kasi Humas Polres Purwakarta AKP Enjang Sukandi membenarkan peristiwa penemuan mayat di tempat sampah yang berlokai di Gang Musola Jalan Raya Terusan Ibrahim Singadilaga tersebut.
“Sementara ini kita belum bisa memberikan keterangan secara detail kang. Kita masih melakukan koordinasi dengan Polsek Purwakarta Kota dan menunggu hasil autopsi jenazah. Apakah kasus ini nanti akan didalami oleh Polsek Purwakarta Kota atau dilimpahkan ke Polres Purwakarta,” singkat AKP Enjang saat ditemui di Ruang Kerja-nya di Polres Purwakarta.
***