Pemerintahan

Mafia Lahan Teh Diburu! Dedi Mulyadi Turun Tangan

Mafia Lahan Teh Diburu! Dedi Mulyadi Turun Tangan
Mafia Lahan Teh Diburu! Dedi Mulyadi Turun Tangan

PenaKu.ID – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta Polda Jabar mengusut tuntas dugaan alih fungsi lahan perkebunan teh di Pangalengan, Kabupaten Bandung. Praktik alih fungsi ini diduga berlangsung sistematis dan melibatkan pihak bermodal besar.

Menurut temuan awal, pihak tersebut diduga menggerakkan sejumlah orang untuk menebang tanaman teh dan mengalihkannya menjadi lahan pertanian kentang. Mereka juga disebut siap menampung seluruh hasil panen kentang dari lahan tersebut.

“Saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jabar untuk segera menangkap dan menahan para pelaku perusakan. Saya juga meminta Pemda Kabupaten Bandung ikut bergerak,” ujar Dedi Mulyadi—yang kerap disapa KDM—pada Kamis (27/11/2025).

Dedi Mulyadi Tegaskan Punya Aturan

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah memiliki peraturan gubernur yang melarang alih fungsi lahan perkebunan teh menjadi komoditas lain yang berpotensi merusak lingkungan.

Kasus ini mencuat setelah Serikat Pekerja Perkebunan Teh mengunggah aksi protes mereka di depan Pabrik Teh Malabar pada Selasa (25/11/2025). Para pekerja menolak praktik alih fungsi lahan tersebut karena mengurangi area garapan pemetik teh, yang berdampak langsung pada pendapatan dan keberlangsungan pekerjaan mereka.

“Semoga kejadian seperti ini tidak terulang, dan para pelaku perusakan dapat segera ditahan,” tegas KDM.**

Exit mobile version