PenaEkonomi

Kiat Sukses Day Trading yang Perlu Diketahui: Mengapa Day Trading Tidak Sama dengan Scalping

Kiat Sukses Day Trading yang Perlu Diketahui: Mengapa Day Trading Tidak Sama dengan Scalping
Kiat Sukses Day Trading yang Perlu Diketahui/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Dalam dunia trading, banyak metode yang bisa digunakan untuk memperoleh keuntungan. Dua di antaranya yang sering terdengar adalah day trading dan scalping.

Meskipun keduanya terjadi dalam waktu yang relatif singkat, ternyata keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.

Salah satu kiat sukses pertama yang perlu dipahami oleh trader pemula adalah bahwa day trading bukanlah scalping.

Perbedaan Day Trading dengan Scalping

Kali ini akan membahas perbedaan antara keduanya serta kiat sukses dalam menerapkan strategi tersebut.

Scalping adalah strategi trading yang melibatkan pembukaan dan penutupan posisi dalam jangka waktu yang sangat singkat, seringkali dalam hitungan menit.

Trader yang menggunakan metode ini berusaha mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang sangat kecil, bahkan hanya beberapa pips.

Scalper cenderung memanfaatkan perubahan harga terkecil dan melakukan ratusan transaksi dalam sehari. Keberhasilan strategi ini bergantung pada kecepatan dan ketepatan eksekusi order.

Sementara itu, day trading adalah strategi yang mengharuskan trader untuk membuka dan menutup posisi dalam satu hari yang sama.

Namun, perbedaannya terletak pada ukuran pergerakan harga yang dibidik. Trader yang menggunakan strategi day trading biasanya lebih fokus pada pergerakan harga dalam jangka waktu yang lebih panjang, seperti menggunakan timeframe 1 jam atau 4 jam untuk analisis, dan timeframe 15 menit untuk mencari entry point.

Meskipun scalping termasuk dalam kategori day trading karena dilakukan dalam waktu yang singkat, strategi yang sukses tidak harus mengandalkan teknik scalping.

Kiat sukses pertama dalam day trading adalah, jangan hanya terpaku pada strategi scalping.

Trader yang berfokus pada day trading biasanya memiliki target profit yang lebih besar dibandingkan dengan scalper.

Day trader seringkali menargetkan keuntungan sekitar 30-50 pips dalam satu posisi, sementara scalper hanya mengejar keuntungan yang jauh lebih kecil.

Oleh karena itu, penggunaan timeframe yang lebih panjang seperti 1 jam atau 4 jam memungkinkan trader untuk melihat trend jangka panjang dan mengidentifikasi peluang yang lebih menguntungkan.

Dengan menggunakan timeframe yang lebih besar, day trader bisa lebih mudah melihat pergerakan harga yang lebih signifikan dan menghindari kesalahan yang mungkin terjadi akibat fluktuasi harga kecil yang terjadi pada timeframe rendah.

Dengan menguasai kiat-kiat sukses ini, Anda dapat menjadi day trader yang lebih bijak dan terarah dalam membuat keputusan trading.

**

Exit mobile version