Peristiwa

Kebakaran Melanda Sebuah Ruko di Cianjur

Kebakaran Melanda Sebuah Ruko di Cianjur
Kebakaran Melanda Sebuah Ruko di Cianjur

PenaKu.ID – Kebakaran hebat melanda sebuah ruko milik keluarga pasangan suami Istri H. Johan Aripin (50) dan Hj. Teti yang berlokasi di depan Kantor Kecamatan Agrabinta tepatnya di Jalan Raya Agrabinta, Kampung Bojongterong, Desa Mekarsari, Kecamatan Agrabinta, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (12/2/25) sekitar pukul 16.10 WIB.

Kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik yang menghanguskan seluruh isi grosir dengan kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 1,5 miliar.

Informasi yang dapat dihimpun, saat kebakaran melanda ruko grosir tersebut, asap pekat membumbung ke langit disertai kobaran api dari ruko yang terbakar. Warga pun segera melakukan evakuasi dengan alat seadanya.

“Seluruh warga panik akhirnya bukan menemukan mengambil air untuk mematikan kobaran api malah bengong melihat kobaran api ngamuk membakar seluruh bangunan ruko beserta isinya,” ucap Dayat (47).

Dayat meneruskan, telatnya datang damkar akibat lokasinya jauh dan medan perjalanan cukup berliku dan banyak tanjakan dan turunan juga sempit, maka wajar satu unit pemadam kebakaran datangnya memakan waktu panjang.

“Damkar datangnya terlambat, karena medan perjalananya cukup jauh, terjal juga sempit hingga makan waktu sekitar 40 menit lebih,” ujar Dayat.

Kronologi Kebakaran Ruko di Agrabinta

Sementara itu, Kapolsek Agrabinta, AKP A. Nanda Rihardja, mengungkapkan bahwa kebakaran terjadi ketika pemilik ruko, Johan Aripin, sedang berada di belakang ruko bersama saksi Saptudin (31). Tiba-tiba, saksi Dayat (53) melihat kepulan asap dan percikan api dari lantai satu bagian atas ruko yang berukuran 20×10 meter dan berisi dagangan kelontong serta peralatan rumah tangga.

“Saat melihat asap dan api, pemilik ruko bersama kedua saksi langsung berlari ke luar untuk menyelamatkan diri karena api dengan cepat membesar dan menghanguskan seluruh isi ruko,” kata AKP Nanda.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, seluruh barang dagangan dan peralatan di dalam ruko ludes terbakar. Sampai berita ini diturunkan, api berhasil dipadamkan oleh warga sekitar dengan peralatan seadanya.

“Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pastinya,” ujar Nanda.

Kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran, terutama yang disebabkan oleh korsleting listrik.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**

Exit mobile version