PenaPeristiwa

Kebakaran di Padalarang Bandung Barat, 3 Rumah Ludes

Kebakaran di Padalarang Bandung Barat, 3 Rumah Ludes
Puing-puing sisa kebakaran

PenaKu.ID – Sebanyak tiga rumah huni di Kampung Neglajaya, RT02/RW12, Desa Tagog Apu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ludes terbakar, kebakaran itu terjadi pada Rabu (21/08/24) sekitar pukul 06.20 WIB pagi tadi.

Karna Ripandi (40) pemilik rumah mengatakan, dugaan kuat api dipicu dari hubungan arus pendek listrik (korsleting).

Saat kebakaran, Ripandi tengah berada didalam rumah, melihat api mulai membesar ia pun lagsung menyelamatkan diri.

“Pas kejadian saya di dalem rumah, awal kebakaran itu rumah ibu saya Titing (60) di bagian atas, saya keluar karena denger suara letupan lampu pas liat api sudah di atas atap,” kata Ripandi saat ditemui di lokasi, Rabu.

Ia menjelaskan, si jago merah melalap habis bagian atap rumah Titing yang terbuat dari bambu (semi permanen) lalu kemudian berselang beberapa menit langsung menyambar dua rumah lainnya yang berada di samping kanan dan kiri.

“Rumah ibu saya itu terbuat dari bambu, setengahnya lagi dari semen ke bawahnya, api membakar atap genteng karena angin kencang langsung menyamber rumah saya dan rumah bibi saya yang berada di sampingnya,” jelas dia.

Adapun tiga rumah yang ludes terbakar yakni milik pasangan suami istri Icha dan Iyah dihuni 1 anak, 2 menantu, lalu kemudian rumah milik Karna Ripandi dan Cucu Elawati bersama 3 anaknya serta rumah milik Iting (janda) bersama 1 anak dan 2 cucu.

“Tiga rumah yang terbakar masih saudara, ibu saya dan bibi ada 3 KK (Kartu Keluarga) 14 jiwa total semuanya,” terang dia.

Api berhasil dijinakkan setengah jam kemudian sekitar pukul 07.35 WIB usai petugas pemadam kebakaran (Damkar) KBB datang ke lokasi dibantu warga sekitar.

“Api padam pas petugas damkar datang, dibantu warga di sini,” jelasnya.

Korban Kebakaran Mohon Bantuan Pemerintah

Pantauan pewarta di lokasi, ketiga rumah itu ludes terbakar satu di antaranya rata dengan tanah, pihak keluarga meminta bantuan kepada pemerintah setempat untuk segera dilakukan perbaikan rumah tersebut.

“Kami meminta bantuan kepada pemerintah untuk segera merenovasi rumah kami, karena kami tidak memiliki biaya sehari-hari pekerjaan kami buruh harian lepasnhanya cukup buat makan keluarga,” keluhnya seraya berharap kepada Pemerintah Bandung Barat.

Sementara itu, Rohmat (40) keluarga korban mengatakan, beruntung saat kejadian tidak ada korban jiwa, seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri.

“Saya dapet kabar pas di luar lagi kerja, langsung pulang ke rumah sampai di sini sudah banyak warga yang padamin api, alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” ujarnya.

Kendati tidak ada korban jiwa, kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah akibat kebakaran tersebut. Saat ini, kata dia, penghuni rumah sudah direlokasi ke tempat yang lebih aman.

“Kalau tiga rumah kira-kira ratusan juta rupiah, 14 jiwa semuanya ngungsi di tetangga dan saudara, alhamdulillah pemerintah sudah membantu pasokan makanan seperti beras,” ungkapnya.

***

Exit mobile version