Ekonomi

IHSG Gagal Bertahan di Zona Hijau, Terkoreksi Tipis 0,02%

IHSG Gagal Bertahan di Zona Hijau, Terkoreksi Tipis 0,02%
IHSG Gagal Bertahan di Zona Hijau, Terkoreksi Tipis 0,02%/(pixabay)

PenaKu.ID – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali kehilangan momentum, menutup perdagangan akhir pekan dengan penurunan tipis. Indeks ditutup terkoreksi 0,02% atau 1,56 poin, menetap di level 8.370,44.

Meskipun nilai transaksi tercatat tinggi, mencapai Rp20,16 triliun, dengan 480 saham turun dibandingkan 231 saham yang naik. Kapitalisasi pasar nyaris tidak bergerak di level Rp15.316 triliun.

Saham BUMI dan INET Menjadi Sorotan Investor IHSG

Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menjadi yang paling banyak diburu investor hari ini, mencatat transaksi mencapai Rp7,9 triliun. Namun, BUMI tertekan aksi jual dan mengalami koreksi 1,79% ke level 220.

Saham Sinergi Inti Andalan Prima (INET) juga menjadi perhatian, mencatat kenaikan signifikan 15,91% ke level 510, dengan total nilai transaksi terbesar kedua. Meskipun ramai ditransaksikan, kedua saham ini tidak menjadi penopang utama IHSG hari ini.

DSSA Penopang Utama, AMMN dan BREN Jadi Pemberat IHSG

Penopang utama indeks hari ini adalah saham Dian Swastatika Sentosa (DSSA) yang berkontribusi 11,9 poin, naik 3,67% menjadi 91.200. Sebaliknya, Indeks gagal menutup akhir pekan di zona hijau karena beratnya tekanan dari saham Amman Mineral (AMMN) dan Barito Renewables Energy (BREN). AMMN membebani indeks sebesar -7,98 poin, dan BREN sebesar -6,18 poin.

Secara mingguan, IHSG tercatat terkoreksi total 0,29%, gagal menembus level krusial 8.400-an.**

Exit mobile version