PenaRagam

Haul Kiai Haji Miftah Papasiran Membuat Penjual Laris Manis

Haul Kiai Haji Miftah Papasiran Membuat Penjual Laris Manis
Haul Kiai Haji Miftah Papasiran Membuat Penjual Laris Manis

PenaKu.IDHaul Kiai Haji Miftah Papasiran di Desa Hegarmanah, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat membuat ratusan para pedagang laris manis.

Ratusan para pedagang yang berjualan aneka ragam makanan, minuman, pakaian, minyak wangi, kecantikan, mainan, asesoris dan jualan makanan khas Cianjur selama sepekan mangkal menjajar di pinggir jalan menuju Makam Almarhum Kiai Haji Miftah yang tak jauh dari Kompleks Pondok Pesantren Miftahul Ulum.

Tentu saja para pedagang tersebut selama haul tak sepi pembeli, laris manis dikunjungi para peziarah ke Makam Almarhum K.H. Miftah saling berganti datang dari berbagai peloksok desa dan kota yang ada di Jawa Barat, hingga ramai bagaikan pasar tradisional.

Sekretaris Desa Hegarmanah Iyus Firja Yusman (55) menjelaskan, pihkanya mengaku tiap hari berkunjung ke tempat Haul Kiai Haji Miftah Papasiran, karena selain ikut berziarah, mengaji Al-qur’an juga sekaligus ikut memantau keamanan dengan anggota linmas.

Haul Kiai Haji Miftah Papasiran Bawa Berkah

Iyus mengatakan para pedagang baik warga setempat atau pun dari luar memadati Haul Kiai Haji Miftah Papasiran untuk mencari cuan dari acara peringatan tersebut.

Iyus merasa bersyukur dengan adanya acara Haul Kiai Haji Miftah Papasiran yang digelar tiap tahun membuat para pedagang mengais rezeki. Ia menyebut hal ini merupakan suatu dampak meningal dunianya orang berilmu, meskipun sudah tiada namun berdampak positif bagi mereka (para pedagang).

“Mungkin itu suatu ciri meninggal dunianya kiai atau orang berilmu, biar pun jasadnya sudah tiada dampak positif bagi banyak orang sangat terasa membawa hikmah bagi kita semua,” ucap Iyus kepada PenaKu.ID, Kamis (5/9/24).

Sementara itu, salah seorang pedagang pakaian muslim warga Cianjur, Lukman Nurhakim (50), mengucapkan terima kasih karena selama acara Haul Kiai Haji Miftah Papasiran digelar, pakaian yang dijualnya laris manis hingga pendapatan per harinya cukup memuaskan.

“Alhamdulillah selama berjualan pakaian muslim di acara haulan itu cukup memuaskan lakunya cukup pesat karena itu banyaknya pengunjung dari berbagai daerah, para pengunjung dan masyarakat sekitar tidak menyerbu penjual pakaian saja ternyata para pedagang lain pun terlihat diserbu dan barangnya terjual laris,” pungkasnya.

***

Exit mobile version