PenaKu.ID – Momen ketika mantan kekasih tiba-tiba muncul kembali dan mengutarakan niatnya untuk rujuk, atau yang populer disebut Cinta Lama Bersemi Kembali (CLBK), adalah situasi yang pelik. Bagi banyak orang, hal ini membangkitkan nostalgia sekaligus kebingungan. Di satu sisi, kenangan indah mungkin masih tersisa, namun di sisi lain, alasan perpisahan yang menyakitkan juga kembali teringat.
Menghadapi situasi ini membutuhkan kepala dingin dan kebijaksanaan. Keputusan yang diambil tidak hanya akan memengaruhi perasaan Anda saat ini, tetapi juga masa depan emosional Anda. Mengambil keputusan secara gegabah, baik itu langsung menerima atau langsung menolak, seringkali berujung pada penyesalan. Penting untuk tidak terburu-buru dan memberikan diri Anda waktu yang cukup untuk berpikir jernih sebelum memberikan jawaban.
Langkah pertama yang krusial adalah melakukan evaluasi objektif. Jangan biarkan perasaan nostalgia membutakan logika Anda. Ingat kembali apa yang menjadi penyebab utama perpisahan Anda dulu. Apakah masalah tersebut adalah sesuatu yang fundamental, seperti perbedaan nilai, prinsip hidup, atau adanya pihak ketiga? Atau apakah itu masalah situasional yang kini telah berubah, seperti jarak atau kesibukan? Jika masalah utamanya masih ada dan belum terselesaikan, kemungkinan besar masalah yang sama akan terulang kembali.
Evaluasi Alasan dan Motivasi CLBK
Sebelum melangkah lebih jauh, tanyakan pada diri sendiri dan juga kepadanya: Mengapa hubungan ini berakhir? Jika perpisahan itu dipenuhi drama atau rasa sakit hati yang mendalam, Anda harus mempertimbangkan apakah Anda siap membuka luka lama tersebut. Jika Anda yang memutuskan hubungan, ingat kembali alasan kuat Anda saat itu.
Selanjutnya, coba pahami motivasi sang mantan. Apakah dia benar-benar telah berubah dan menyadari kesalahannya, atau dia hanya merasa kesepian setelah gagal menemukan pengganti Anda? Perubahan sejati membutuhkan waktu dan bukti, bukan hanya kata-kata manis. Jangan sampai Anda hanya menjadi “pelarian” atau “ban serep” saat dia merasa sendiri. Hubungan yang sehat dibangun di atas dasar saling menghargai dan komitmen yang tulus.
Pertimbangkan Kondisi Anda Saat Ini sebelum CLBK
Setelah menganalisis masa lalu, fokuslah pada kondisi Anda saat ini. Apakah Anda sudah bahagia dengan hidup Anda sekarang? Apakah Anda sedang dalam proses menyembuhkan diri? Kembalinya mantan bisa mengganggu proses move on yang sudah Anda bangun dengan susah payah.
Pikirkan apakah kembalinya dia akan memberikan nilai tambah positif bagi hidup Anda, atau justru membawa kembali drama dan energi negatif. Jika Anda sudah berada di tempat yang jauh lebih baik tanpanya, mungkin pilihan terbaik adalah memaafkannya namun tetap menutup pintu untuk kembali bersama. Pada akhirnya, keputusan ada di tangan Anda. Prioritaskan kesehatan mental dan kebahagiaan jangka panjang Anda di atas nostalgia sesaat.*
