Ekonomi

Harga Emas Antam Stabil di Rp1.624.000 per Gram: Apa Strategi Terbaik untuk Investor?

Harga Emas Antam Stabil di Rp1.624.000 per Gram: Apa Strategi Terbaik untuk Investor?
Harga Emas Antam Stabil di Rp1.624.000 per Gram: Apa Strategi Terbaik untuk Investor?/(Ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Pada Minggu, 2 Februari 2025, harga emas batangan 24 karat produksi Antam tetap stabil di level Rp1.624.000 per gram.

Harga ini tidak mengalami perubahan dari hari sebelumnya, menunjukkan kondisi pasar yang relatif tenang.

Harga buyback, yaitu harga yang ditetapkan Antam saat membeli kembali emas dari konsumen, juga stabil di Rp1.475.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga jual dan harga buyback emas Antam saat ini adalah Rp149.000 per gram.

Keuntungan Investasi Emas Antam Satu Tahun

Bagi investor yang membeli emas pada 2 Februari 2024 dengan harga Rp1.151.000 per gram, jika menjualnya hari ini, mereka akan memperoleh keuntungan sekitar 28,15%.

Angka ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi instrumen investasi yang menguntungkan, terutama dalam jangka panjang.

Namun, penting untuk diingat bahwa harga emas tidak selalu naik secara konsisten. Ada periode di mana harga emas bisa mengalami penurunan, tergantung pada berbagai faktor eksternal.

Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas Antam

Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi global, nilai tukar mata uang, dan permintaan pasar.

Misalnya, ketidakstabilan politik atau krisis ekonomi seringkali mendorong kenaikan harga emas karena emas dianggap sebagai aset safe haven.

Di sisi lain, jika kondisi ekonomi stabil dan pasar saham menunjukkan kinerja yang baik, harga emas bisa stagnan atau bahkan turun.

Bagi investor, penting untuk terus memantau pergerakan harga emas dan mempertimbangkan strategi investasi yang sesuai.

Apakah Anda ingin membeli emas untuk jangka panjang atau sekadar mengambil keuntungan dari fluktuasi harga jangka pendek? Jawabannya tergantung pada tujuan finansial dan profil risiko Anda.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**

Exit mobile version