PenaPeristiwa

Gempa Bumi Magnitudo 3,5 Guncang Sukabumi, Tiga Aktivitas Gempa Tercatat BMKG

Gempa Bumi Magnitudo 3,5 Guncang Sukabumi, Tiga Aktivitas Gempa Tercatat BMKG
Gempa Bumi Magnitudo 3,5 Guncang Sukabumi, Tiga Aktivitas Gempa Tercatat BMKG/(ilustrasi/@pixabay)

PenaKu.ID – Sukabumi, Jawa Barat, kembali diguncang gempa bumi pada Rabu (25/12/2024).

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terakhir tercatat pada pukul 15.40 WITA dengan magnitudo 3,5.

Lokasi gempa berada di koordinat 8.01 lintang selatan dan 106.97 bujur timur.

BMKG mengungkapkan bahwa gempa ini adalah bagian dari rangkaian aktivitas seismik di wilayah tersebut.

Sebelumnya, dua gempa lainnya telah mengguncang Sukabumi pada pukul 05.39 WIB dengan magnitudo 3,9 di kedalaman 10 km, dan pukul 09.22 WIB dengan magnitudo 2,9 di kedalaman 16 km. Kedua gempa tersebut berlokasi di sekitar tenggara Sukabumi.

Longsor Akibat Gempa Bumi

Gempa magnitudo 3,5 yang terjadi pada pukul 15.40 WITA memicu terjadinya longsor di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan.

Tebing setinggi 45 meter runtuh, mengakibatkan material tanah dan pepohonan menutup akses jalan. Kendaraan roda dua maupun roda empat dilaporkan tidak dapat melintas akibat tertutupnya jalan utama desa.

Menurut warga sekitar, longsor terjadi dengan cepat setelah getaran gempa dirasakan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun aktivitas warga terganggu karena akses jalan menjadi lumpuh.

Pemerintah setempat bersama tim gabungan dari BPBD Sukabumi telah turun ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan material longsor.

Peringatan dan Mitigasi Gempa Bumi

BMKG mengimbau masyarakat Sukabumi untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan dan risiko bencana lainnya seperti longsor dan pergerakan tanah.

Dalam situasi darurat, warga disarankan segera menuju tempat aman dan mengikuti arahan dari petugas setempat.

Langkah mitigasi seperti edukasi bencana, pembangunan infrastruktur tahan gempa, dan monitoring aktivitas seismik terus digalakkan oleh pemerintah guna meminimalkan dampak gempa bumi di masa depan.

**

Exit mobile version