Ekonomi

DPC Hiswana Migas Sukabumi Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman di Bulan Ramadan 1446 H

DPC Hiswana Migas Sukabumi Pastikan Stok Gas Elpiji 3 Kg Aman di Bulan Ramadan 1446 H
Ketua DPC Hiswana Migas Sukabumi, H Eten Rustandi Saat Melakukan Pengecekan ke SPBE Gas Elpigi di Sukabumi.

PenaKu.ID – Mendekati bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (DPC Hiswana Migas) Sukabumi, memastikan stok gas elpiji 3 kg bersubsidi dalam kondisi aman.

Ketua Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (DPC Hiswana Migas) Sukabumi, H. Eten Rustandi mengatakan, mendekati Ramadan 2025 DPC Hiswana Migas sudah melakukan koordinasi dengan semua elemen khususnya Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

“Ya, sejauh ini kami sudah mempersiapkan semaunya dan memastikan stok gas LPG baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi aman hingga Hari Raya Idulfitri nanti,” kata H. Eten Rustandi kepada PenaKu.ID, Rabu (19/2/2025).

H. Eten juga menyampaikan bahwa, DPC Hiswana Migas Sukabumi saat ini sudah melakukan peninjauan di setiap pangkalan Kota dan Kabupaten Sukabumi sehingga dipastikan gas elpigi 3 kg dapat mencukupi.

“Adapun ada kekurangan kami juga akan menambah jumlah pasokan sekitar 10 persen untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan,” ungkapnya.

Gas Elpiji 3 Kg Akan Dimonitor

Pengusaha Migas ini menyatakan, pihaknya akan terus berupaya untuk melakukan peninjauan setiap harinya sehingga apabila ditemukan kelangkaan gas elpiji 3 kg maka dapat segera diatasi.

“DPC Hiswana Migas Sukabumi akan terus melakukan pemantauan dan setiap pangkalan akan memberikan laporan sehingga jika dapat diketahui jumlah pasokan yanga ada,” ucapnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat tidak perlu khawatir akan kelangkaan Gas LPG menjelang Ramadan 2025 karena DPC Hiswana Migas Sukabumi telah berkomitmen untuk menjaga ketersediaan stok.

“Kami minta masyarakat untuk tetap tenang dan bisa memanfaatkan gas ini dengan bijak,” pungkasnya.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

***

Exit mobile version