PenaKu.ID – Kepala Desa Sugihmukti Kecamatan Pasirjambu Kabupaten Bandung Jawa Barat baru baru ini mendapat bantuan aspirasi dari anggota DPR RI, Anang Susanto yang digunakan untuk membangun tempat wisata keluarga.
Area wisata yang memiliki luas sekitar 1 hektar ini memiliki fasilitas yang memadai seperti musala, toilet, galeri makan yang nantinya akan ditargetkan sebagai wisata belanja atau one stop shopping.
Selain untuk makan dan Selfi, lokasi wisata yang sedang dibangun ini nantinya akan menyerap tenaga kerja setempat.
“Kaum muda bisa menjadi guide dan para Ibu bisa berjualan makanan di tempat wisata. Dan ini akan menjadi pendapatan ekonomi tambahan bagi masyarakat,” kata Kepala Desa Sugihmukti, Ruswan Buchori saat berbincang dengan Jurnalis Penaku.id, Selasa (04/10/22).
Menurutnya, yang menjadi kendala saat ini adalah jalan desa yang tidak bisa dilalui oleh bus. Untuk membangun dan memperlebar jalan, tentu harus ada pembebasan lahan yang memakan biaya tidak sedikit. Walaupun Bupati Bandung Dadang Supriatna sudah menegaskan jika memerlukan bantuan untuk memperbaiki jalan, maka Pemkab Bandung siap untuk membantu.
Ia mengatakan tempat wisata di Desa Sugihmukti akan membidik market khusus yaitu kalangan generasi muda yang memiliki style.
Desa Sugihmukti Tingkatakan Ekonomi Warga
Kemenparekraf sendiri sudah mencanangkan Desa Wisata sebagai bagian dari program untuk meningkatkan perekonomian, karena banyak aspek yang bisa dijadikan pendapatan dalam program Desa Wisata.
Selian itu, Kemenparekraf siap menyokong anggaran untuk percepatan pembangunan Desa Wisata.
Desa Sugihmukti sendiri terkenal dengan luas wilayah dan lingkungan yang masih asri, maka konsep Desa Wisata yang dibangun adalah wisata berbasis lingkungan, sesuai dengan potensi wilayahnya. Selaras dengan Kemenparekraf, Komisi X DPR RI berkomitmen untuk mengadakan afirmasi khusus bagi Desa Wisata.
“Inilah yang dikatakan sebagai ekosistem ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat. Kami tidak mengabaikan persoalan lingkungan, karena lingkungan merupakan aspek tak terpisahkan dari pembangunan ekonomi,” pungkas Ruswan Buchori.
***