PenaKu.ID – Civitas Unit Organisasi Bersifat Khusus Rumah Sakit Umum Daerah (UOBK RSUD) R Syamsudin SH menyalurkan bantuan sosial bagi kebutuhan masyarakat terdampak bencana alam banjir, longsor dan pergerakan tanah di wilayah Kabupaten Sukabumi.
Plt Direktur Utama (Dirut) UOBK RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, H. Yanyan Rusyandi SE, M.Kes mengatakan bahwa bantuan sosial yang disalurkan tersebut merupakan hasil donasi dari seluruh civitas karyawan.
“Ya, saya berinisiatif mengajak seluruh civitas karyawan RSUD R Syamsudin SH untuk berdonasi sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan kepada warga terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi,” kata H. Yanyan kepada PenaKu.ID, Rabu (18/12/2024).
“Kebijakan dari management itu membuka open donasi kepada seluruh karyawan. Nah seluruh karyawan yang mengikuti apel pagi itu (Rabu 4 Desember) diimbau untuk melakukan donasi untuk saudara-saudara yang tertimpa bencana di Kabupaten Sukabumi,” ungkapnya.
Selain itu lanjut dia, kemudian pada Jumat 6 Desember 2024 sore, donasi disalurkan ke beberapa titik posko bencana. Di antaranya di Kecamatan Pabuaran Desa Lembur Sawah 2 posko, Desa Sirnasari 3 posko, Desa Bantarsari 2 posko, Desa Sukajaya 5 posko.
“Lalu di Kecamatan Lengkong di Desa langkap Jaya dan Desa Lengkong. Lalu di Kecamatan Sagaranten Kampung Sindangpayu dan Kampung Panembong, dan daerah Pajampang di Kampung Cipanengah, Desa Sukamaju,” bebermya.
Adapun Total donasi yang terkumpul sambung dia, yakni sebesar Rp11.482.000 yang berasal dari RSUD R Syamsudin SH dan Masjid Ikhwan yang merupakan masjid rumah sakit bunut. Bantuan kebutuhan logistik yang disalurkan berupa pakaian anak-anak dan dewasa, selimut, obat-obatan, makanan, dan lainnya.
“Nah setelah hari Jum’at 6 Desember itu open donasi close pada pukul 15.00 WIB itu hasilnya sekitar Rp11 jutaan dari seluruh karyawan. Lalu, uang berjumlah Rp11 jutaan itu langsung didistribusikan ke beberapa titik yang memang tidak terlalu banyak disentuh jadi pada waktu itu langsung lah rumah sakit mengirim tim ke sana,” jelasnya.
“Sedangkan yang ditugaskan ke lokasi bencana sebanyak 7 orang. Itu ada termasuk obat-obatan jadi kita kirim perawat ke sana termasuk juga bantuan obat-obatan jadi uang dibelikan obat-obatan karena sebelumnya memang sudah ada kunjungan sehingga memang dibutuhkan bantuan obat-obatan jadi kami langsung ke sana,” jpungkasnya.
***