Tutup
PenaRagam

Cara Menanam Buah Naga atau Pitaya

×

Cara Menanam Buah Naga atau Pitaya

Sebarkan artikel ini
Cara Menanam Buah Naga atau Pitaya
Cara Menanam Buah Naga atau Pitaya (foto istimewa)

PenaKu.ID – Kali ini redaksi akan memberikan wawasan dan pengetahuan bagi Anda yang memiliki niat untuk menjadi seorang petani buah naga yang sukses dan mendapatkan cuan yang besar.

Untuk menanam buah naga atau disebut juga pitaya, Anda perlu mengikuti langkah-langkah berikut yang sudah redaksi rangkum dari berbagai sumber terpercaya:

Langkah pertama yang harus dipertimbangkan ketika hendak menanam buah naga adalah pertimbangan lokasi. Pilih lokasi cerah yang menerima sinar matahari langsung minimal 6 jam per hari. Tanaman buah naga tumbuh subur di daerah beriklim hangat, tropis, atau subtropis.

Lalu kemudian mempersiapkan tanah. Tanaman buah naga lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik dengan pH sedikit asam hingga netral (sekitar 6-7). Jika tanah Anda berat atau liat, pertimbangkan untuk menggantinya dengan pasir dan bahan organik untuk memperbaiki drainase.

Pilih Variasi : Buah naga hadir dalam beberapa varietas dengan warna dan rasa buah yang berbeda. Pilih variasi yang sesuai dengan preferensi Anda.

Menanam Buah Naga :

Jika Anda tinggal di daerah yang kadang-kadang mengalami cuaca beku, pertimbangkan untuk menanam buah naga dalam wadah sehingga Anda dapat memindahkannya ke dalam ruangan saat cuaca dingin.

Selanjutnya gali lubang dengan kedalaman dan lebar sekitar 1 hingga 2 kaki. Jika Anda memiliki banyak tanaman, beri jarak setidaknya 6 hingga 10 kaki.

Jika menanam buah naga dalam wadah, gunakan wadah besar (minimal 15 galon) dengan lubang drainase di bagian bawah.

Penanaman Stek atau Bibit :

Anda bisa menanam potongan buah naga berupa ruas batang, atau bibit buah naga yang masih muda.
Tanam potongan atau bibit agak miring untuk mendorong drainase air. Sirami tanaman secara menyeluruh setelah tanam.

Struktur Pendukung : Tanaman buah naga bersifat epifit memanjat. Anda harus menyediakan struktur pendukung agar mereka dapat berkembang. Teralis, pergola, atau pagar bisa berfungsi dengan baik.

Penyiraman :

Sirami buah naga Anda secara teratur, jaga agar tanah tetap lembab tetapi tidak tergenang air. Setelah terbentuk, tanaman ini relatif toleran terhadap kekeringan. Kurangi penyiraman selama bulan-bulan musim dingin yang tidak aktif.
Pemupukan :

Pupuklah buah naga Anda dengan pupuk berimbang dan pelepasan lambat setiap 6-8 minggu selama musim tanam (musim semi dan musim panas). Gunakan pupuk dengan kandungan fosfor lebih tinggi untuk mendorong pembungaan dan pembuahan.

Pemangkasan : Pangkas tanaman buah naga seperlunya untuk menghilangkan pertumbuhan yang mati atau sakit serta untuk mempertahankan bentuk dan ukurannya.

Pengendalian Hama dan Penyakit : Waspadai hama seperti kutu daun dan serangga skala, serta penyakit seperti infeksi jamur. Rawat mereka segera dengan larutan organik atau kimia sesuai kebutuhan.

Pemanenan : Buah naga biasanya membutuhkan waktu sekitar 6-9 bulan untuk mulai menghasilkan buah. Buah siap dipanen bila warnanya kaya, biasanya merah jambu atau kuning, dan agak pucat bila diperas perlahan.

Nikmati Buah Naga Anda : Buah naga enak dimakan segar, dan juga bisa digunakan dalam smoothie, salad, dan kreasi kuliner lainnya.

Ingatlah bahwa tanaman buah naga memerlukan waktu beberapa tahun untuk mencapai potensi buahnya secara maksimal, jadi bersabarlah dan perhatikan perawatannya.

***