PenaKu.ID – Faisal Harris membidik posisi Bupati Bandung Barat atau BB 1 pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang bakal dilaksanakan pada November 2024 mendatang.
Meski partai yang mengusungnya hanya memperoleh 5 kursi saat Pemilu Legislatif (Pileg) sebelumnya, tidak mengurangi tekad Faisal Harris atas keinginannya.
Faisal Harris mengklaim telah mengantongi rekomendasi dari Partai Amanat Nasional (PAN), sebagai bakal calon Bupati Bandung Barat.
“Tugas yang diberikan partai, menjadi bupati. Untuk posisi itu (wakil bupati), yang menentukan nanti koalisi. Dari sana (koalisi) baru ditentukan siapa yang menjadi wakil,” kata Faisal Harris di Caffe Polla Cofee di Ngamprah, Bandung Barat, Jawa Barat, Jum’at (17/5/2024).
Meski demikian, dirinya sadar perubahan posisi antara balon bupati dan balon wakil bupati nanti, bisa saja terjadi. Harris hanya menilai, jika politik itu dinamis dan ia akan mengembalikan semuanya pada keputusan partai.
Sebagai kader, Harris mengaku hanya bisa menjalankan kebijakan DPP PAN. Termasuk ketika dirinya menerima rekomendasi untuk masuk dalam bursa Pemilu Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat dari PAN, ia akan menjalankan tugas partai tersebut.
“Sebagai kader yang ditugaskan untuk melaksanakan perintah DPP, ya saya jalankan. Sesuai dengan rekomendasi yang saya terima pada tanggal 16 bulan lalu (April),” bebernya.
Terkait koalisi, Harris menyatakan jika DPD PAN KBB sudah membentuk komunikasi dengan partai lainnya, seperti Golkar dan Gerindra.
Enam Belas DPC Dukung Faisal Harris
Sedangkan untuk partainya, ia bisa cukup lega lantaran telah memperoleh dukungan dari para Dewan Pimpinan Cabang (DPC).
“Alhamdulillah 16 DPC, mendukung (dirinya), sehingga kita tahu pemetaan ke depannya,” ucap sang pengusaha ini.
Dalam kesempatan tersebut, Harris mengemukakan tentang alasan maju di bursa politik daerah.
Harris ingin agar masyarakat Bandung Barat bisa meningkatkan kesejahteraannya melalui penggalian potensi yang dimilikinya.
“Saya kira perlu langkah yang konkret untuk mewujudkannya. Bukan sekedar wacana-wacana saja,” ucapnya.
Sebagai seorang pengusaha Harris cukup tahu langkah strategis agar potensi yang dimiliki KBB bisa dikembangkan optimal.
Salah satunya di sektor pariwisata yang bisa menjadi sumber perkembangan ekonomi Bandung Barat. Terutama wilayah utara yang selama ini menjadi tempat tujuan wisata luar daerah.
Selain industri wisata, potensi Bandung Barat juga, kata Harris, adalah pengembangan properti.
Perkembangan properti di wilayah ini mengalami perkembangan luar biasa dengan bermunculannya bisnis tersebut.
Oleh karena itu, ia akan memberikan kemudahan pada para pengusaha untuk berinvestasi di wilayah KBB.
Sebagai seorang pengusaha, ia tahu betul jika kemudahan berinvestasi menjadi daya tarik bagi pada investor.
“Sebagai pengusaha saya punya bekal untuk mengembangkan potensi yang ada di Bandung Barat ini,” pungkasnya.
***