PenaKu.ID – Kasus dugaan peluru nyasar yang menimpa seorang bocah di Kampung Babakancianjur RT 06/03 Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat saat ini tengah dalam penyelidikan Aparat Penegak Hukum (APH).
Kanit 6 Intel Polres Cimahi, Ipda Asep Andias mengatakan, pihaknya telah melakukan pengecekan secara terpisah dari unit intelijen terkait kasus dugaan peluru nyasar.
.webp "Kasus Dugaan Peluru Nyasar dalam Peyelidikan Aparat 2")
“Kita sudah konfirmasi, namun tidak bisa memberikan jawaban yang detail lantaran masih dalam tahap penyelidikan,” katanya. Selasa, (23/11).
Ia menerangkan, untuk mengetahui akar persoalan kasus dugaan peluru nyasar tersebut harus ada uji balistik.
“Kami mengimbau agar warga tidak terpengaruh isu-isu yang tidak jelas,” terangnya.
Ketua RW 03, Deden Datik (50) mengatakan, warga sempat khawatir ada kejadian serupa peluru nyasar.
“Kami ingin kasus peluru nyasarbini bisa segera terungkap agar masyarakat tak khawatir,” ujarnya.
Ia berharap, kasus ini segera terungkap agar kecemasan warga tidak terus berlarut-larut.
“Karena adanya kasus peluru nyasar warga takut untuk beraktivitas. Saya berharap pihak kepolisian bisa segera menuntaskan masalah ini,” pungkasnya.
**
