PenaPeristiwa
Trending

Bocah di Kampung Babakancianjur Terkena Peluru Nyasar

PenaKu.IDBocah di Kampung Babakancianjur, RT 06/03, Desa Cihampelas, Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat diduga terkena peluru nyasar.

Pasalnya, peluru itu menembus badan hingga tulang punggung bocah di bawah umur. Namun, hingga kini belum diketahui asal dari peluru tersebut.

Peristiwa dugaan peluru nyasar yang menimpa seorang bocah di Kampung Babakancianjur tersebut terjadi pada Minggu, 21 November 2021 malam.

Salah satu warga sekitar, Dian Hendrian mengatakan, kejadian itu bermula saat sejumlah anak-anak di wilayah tersebut tengah asyik bermain.

“Salah satu anak yang lagi bermain di lokasi itu tiba-tiba menangis, anak itu ngerasa ada yang melempar batu kearah punggung. Saat tangannya memegang punggung, tiba-tiba banyak darah,” katanya. Selasa, (23/11).

Lalu, orang tua bocah itu langsung berupaya membawa korban ke RSUD Cililin agar mendapat penanganan medis.

“Hasil rontgen menunjukkan adanya benda asing berbentuk peluru di bagian tulang punggung,” ujarnya.

Galang Dana Tuk Bocah di Kampung Babakancianjur

Entah dari mana asal peluru tersebut, namun Dian meyakini bukan dari anak-anak sebaya yang tengah bermain bersama saat peristiwa terjadi.

“Dugaan awalnya senapan angin. Pas dilihat hasil rontgen bentuk pelurunya bukan peluru senapan angin,” kata Dian.

Dian sudah berupaya mengkonfirmasi kepada pihak kepolisian. Namun pihak kepolisian setempat pun belum bisa memastikan dari mana asal peluru tersebut.

“Kita sudah menanyakan ke pihak polisi. Tapi polisi belum bisa memastikan terkait apakah ada unsur kesengajaan atau bagaimananya,” sebut Dian.

Saat ini, bocah malang tersebut baru selesai dioperasi. Sejumlah pemuda di wilayah tersebut sengaja melakukan penggalangan dana untuk biaya operasi korban peluru nyasar tersebut.

“Kebetulan saya dan beberapa pemuda di sini membuat suatu wadah yang bergerak di bidang sosial. Nah kemarin langsung melakukan penggalangan dana untuk biaya operasinya,” tandasnya.

**

Related Articles

Back to top button