PenaKu.ID – Kepala Desa Cijangkar, Heri Suherlan, akhirnya angkat bicara terkait viralnya video pengaspalan jalan di Kampung Ciherang, Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Namun, sudah kembali mengalami kerusakan.
Video viral dengan durasi sekitar 46 detik ini, memperlihatkan kondisi jalan milik Pemerintah Desa Cijangkar yang rusak dan tampak terlihat banyak aspal yang terkelupas dari badan jalan.
“Iya, benar jalan itu baru saja di aspal m, tapi sudah kembali rusak. Hal itu dikarenakan pada saat pengerjaan masuk pada musim hujan,” kata Kades Cijangkar kepada PenaKu.ID, Kamis (30/01/2025).
Menurut Kades Cijangkar, pengaspalan jalan di wilayah kampung tersebut, terkesan dipaksakan karena akan memasuki pergantian tahun anggaran dari tahun 2024 ke tahun 2025.
“Pada saat pengerjaan pengaspalan, kondisi cuaca hujan deras, sehingga aspal yang diterapkan dibadan jalan mengelupas, akibat tergerus air hujan,” beber Kades Cijangkar.
Kades Cijangkar Akan Lakukan Perbaikan
Setelah mengetahui kondisi tersebut, lanjut dia, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan tim pelaksana kegiatan desa (TPKD) yang melaksanakan pengaspalan tersebut, agar segera melakukan perbaikan pengaspalan jalan yang terkelupas tersebut.
“Alhamdulliah, pihak TPKD siap bertanggung jawab dan mereka akan memperbaiki pekerjaan tersebut, dalam waktu dekat ini, dengan ketentuan melihat kondisi cuaca tidak pada musim hujan,” tandas Kades Cijangkar.
Sementara itu, Wakil Kepala Dusun Ciherang, Desa Cijangkar, Dedi Sopian menjelaskan, kondisi aspal yang terkelupas pada ruas jalan yang baru diperbaiki di wilayah tersebut terjadi karena beberapa aspek. Di antaranya, proses pengaspalan dikerjakan saat kondisi cuaca tengah dalam keadaan hujan dengan intensitas tinggi.
Pihaknya mengaku bahwa dirinya sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Cijangkar, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, untuk membahas dan mencari solusi perihal kondisi pengaspalan jalan yang terkelupas tersebut. Hal ini, dimaskudkan agar aspal yang terkelupas akibat tergerus air hujan dapat segera kembali diperbaiki.
“Iya, kata Pak Kades, katanya jalan itu akan kembali diperbaiki. Selain itu, Pak Kades juga meminta kepada saya agar dahan pohon atau rantingnya yang berada dilokasi perbaikan jalan, untuk dipangkas. Iya, katanya agar jalan yang sedang diperbaiki dapat tersorot secara langsung oleh sinar matahari,” pungkasnya.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
***