PenaKu.ID – Tanggap Darurat Bencana Alam, sejumlah Mapala Simpel Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Syamsul ‘Ulum Kota Sukabumi, membantu pencarian korban longsor di Kampung Gunung Baen RT 017 RW 06 Desa karang Jaya kecamatan Gegerbitung, Kabupaten Sukabumi.
Diketahui peristiwa bencana alam tersebut menyebar luas diwilayah Kabupaten Sukabumi di antaranya bencana longsor terjadi di Kampung Gunungbaen, Desa Karang Jaya, Kecamatan Gegerbitung, pada Rabu 4 Desember 2024 pagi.
Mapala Simpel STISIP Syamsul Ulum Berkontribusi
“Kami dari Mapala Simpel STISIP Syamsul Ulum Kota Sukabumi sebagai bentuk kepedulian atas musibah yang menimpa Sukabumi. Kami terus melakukan kontribusi dan pengabdian terhadap masyarakat dan membantu peran pemerintah serta aparat gabungan mencari warga yang tertimbun bencana longsor,” kata Koordinator Mapala Simple STISIP Syamsul ‘Ulum Mohammad Apippudin kepada PenaKu.ID, Senin (9/12/2024).
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa warga yang menjadi korban bencana alam tertimbun longsoran tanah sudah ditemukan pada hari Sabtu pukul 17.30 WIB Tanggap Darurat Bencana Alam, Tubuh lansia Emah (50) ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan berhasil dievakuasi sekitar pukul 19.00 WIB.
“Alhamduliah tugas ini sudah selesai terassessment,” ujarnya.
Mapala Simpel STISIP Syamsul Ulum Galang Dana
Ia bersama tim mempunyai rencana untuk bertugas ke wilayah Kecamatan Nyalindung dan Sagaranten dengan membawa atribut lembaga almamater membantu korban terdampak bencana alam.
“Kami juga mendistribusikan makanan dan obat-obatan untuk penyintas ibu-ibu dan membantu membersihkan rumah warga yang terdampak bencana alam seperti banjir, longsor, pergerakan tanah,” bebernya.
Selain itu, tambah Apip, Mapala Simpel STISIP Syamsul Ulum Kota Sukabumi menggalang donasi untuk membantu meringankan warga korban terdampak bencana alam.
“Berapa pun nominalnya insya Allah akan sangat bermanfaat bagi para korban terdampak sangat membutuhkan uluran tangan kita semua,” pungkasnya.
***