Politik

Surat Edaran Resahkan Warga Karawang

PenaKu.ID – Surat edaran Bupati Karawang membuat resah masarakat karena adanya PSBB ini, kesulitan mencari nafkah menjadi alasan terbesar masyarakat menolak penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mencegah Covid-19 di Wilayah Kabupaten Karawang. Rabu (29/04/20).

Menurut keterangan seorang warga yang berinisial “D” warga karawang menolak adanya PSBB, “kami sebagai buruh harian, mencari nafkah untuk menghidupkan keluarga kami ini perlu mencari dulu diluaran sana,” ujarnya.

Wakil Bupati Karawang H. Ahmad Zamakhsyari, S.Ag (kang jimi) melalui pesan suara, bahwa sebelumnya ia pun tidak setuju PSBB ini di berlakukan di Karawang di karenakan ;

1. Dari keterangan tim dokter/tim Covid-19 sudah menyampaikan bahwa warga yang terkena covid-19 rata rata sudah sembuh.

2. Para Pedagang kelas menengah kebawah dan para petani yang berada di perkampungan sampai saat ini baik-baik saja dan tidak ada masalah dengan adanya wabah corona, mereka berjualan seperti biasanya dan para petani pun menjalankan aktifitasnya seperti biasanya.

“Kalau PSBB sampai di jalankan, Bupati harus siap menanggung hajat hidup, kehidupan 2,4jt Rakyat Karawang, per KK harus di berikan konpensasi besok ,Bansos juga masih belum tercover semua apalagi PSBB”, pungkasnya.

Nung/Pen

Exit mobile version