PenaKu.ID – Sungai Cigembong di Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur Jawa Barat meluap, mengakibatkan jembatan gantung penghubung beberapa desa di Kampung Pasarkolot, RT 003, RW 001, Desa Kertajaya roboh pada Selasa (08/11/22).
Intensitas curah hujan tinggi yang terjadi sejak Selasa siang membuat debit air di Sungai Cigembong meningkat. Akhirnya, jembatan gantung yang memiliki ukuran panjang 25 meter dan lebar 1,5 meter itu pun ambruk.
Jembatan gantung tersebut merupakan penghubung akses jalan warga Desa Kertajaya dengan Desa Cilongsong, Tegalpanjang, dan Desa Pasir Jambu.
Tak hanya luapan banjir bandang saja, melainkan longsor juga menerjang Kampung Pasarkolot. Lima unit rumah warga pun nyaris ambruk dengan kondisi miring akibat pergeseran tanah.
Tak ada laporan korban jiwa dalam persitiwa tersebut, hanya kerugian materi yang diderita.
Sungai Cigembong Diguyur Hujan
Kadus wilayah (Kawil) 01 Pasar Kolot, Ujang Hambawan (UHA), mengatakan hujan selama kurang lebih tiga jam itu membuat aliran Sungai Cigembong meluap. Jembatan gantung yang melintang di atasnya pun yang menghubungkan beberapa desa rusak parah dan tak dapat digunakan.
“Jembatan Gantung Cigembong itu tiap harinya padat digunakan warga dari kedua arah untuk melaksankan aktifitas bertani, sekolah, ekomoni dan aktifitas lainnya. Untuk sementara warga harus memutar arah,” ucapnya.
“Benca alam itu tidak hanya jembatan ambrol saja tapi terjadi pula pergeseran tanah dan longsor,” imbuh dia.
Ia berharap pihak Pihak Forkopimcam Tanggeung dan Pemda Kabupaten Cianjur dapat segera memperbaiki jembatan gantung dan membantu merenovasi lima rumah warga.
“Seluruh warga bergiliran melaksanakan piket karena takut terjadi adanya bencana susulan,” pungkas Uha.
**