PenaKu.ID – Jembatan Gantung Cigembong yang membentang di antara Kampung Kandaga dan Pasirkolot di RT 02 RW 01 Desa Mekarjaya Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur Jawa Barat butuh perbaikan segera.
Pasalnya, Jembatan Gantung Cigembong merupakan akses dan hilir mudik dari aktivitas warga setiap hari. Terutama pada saat pagi hari, jembatan yang memiliki panjang 35 meter dengan lebar 1,2 meter ini kerap dilalui oleh siswa dan siswi sekolah baik SD, SMP maupun siswa SMA.
Pantauan awak media di lokasi, Jembatan Gantung Cigembong memang sudah dalam kondisi yang membahayakan penyeberang. Dari mulai sudah tak memiki media pijakan untuk pejalan kaki hingga pegangan pun hanya mengandalkan kawat seling yang membentang di kedua sisi sebagai dasar tersambungnya jembatan dari ujung ke ujung.
Kondisi akan nampak lebih berbahaya manakala musim hujan tiba seperti saat sekarang ini. Tak sedikit para orang tua yang mengantar anak-anak mereka untuk menyeberang jembatan tersebut. Karena, sedikit saja terpeleset maka akan tercebur ke sungai.
Jembatan Gantung Cigembong Penghubung Desa
Salah satu tokoh masyarakat Kampung Pasirkolot yang juga ketua RW 01, Ahmad Suharlan menerangkan Jembatan Gantung Cigembong akses penghubung antara Desa Mekarjaya dengan Desa Sirnajaya.
“Alas jembatan yang terbuat dari bambu sudah hancur dimakan usia, hanya kawat seling yang tersisa, terpaksa masih digunakan karena tidak ada jalan lagi untuk menyeberang,” kata Ahmad, Senin (12/09/22).
“Kasihan sama anak-anak sekolah tiap hari harus melewati jembatan yang sudah membahayakan,” imbuhnya.
Ia menuturkan dalam waktu dekat bersama warga akan segera melakukan gotong-royong memperbaiki jembatan tersebut dengan cara swadaya. Meski begitu, Ahmad tetap ingin dukungan dari pemerintah setempat agar renovasi jembatan bisa lebih kokoh dengan standar keamanan yang layak.
“Kepada Pemkab Cianjur Kami mohon segera dibangun supaya para pelajar tidak riskan lagi ketika menyeberang,” pinta Ahmad.
***