PenaKu.ID – Si Bulat Merah atau Sistem Budidaya Sidat Tersegmentasi Dengan Biaya Murah secara resmi dilaunching Bupati Sukabumi Marwan Hamami, serta sekaligus meresmikan budidaya sidat di Pondok Pesantren Modern Assalam Puteri Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (16/1/24).
Peluncuran Si Bulat Merah tersebut ditandai dengan penyebaran ikan sidat ke kolam yang ada di Ponpes Assalam Putri dengan luas lahan sekitar 2.000 meter persegi untuk pembudidayaan sidat.
Bupati mengatakan, Ponpes Assalam ini dijadikan role model dalam pembudidayaan sidat. Sehingga ke depannya, akan menjadi percontohan dan tempat pembelajaran bagi masyarakat di Sukabumi maupun Jawa Barat.
“Ketika di sini berhasil, masyarakat bisa belajar dengan mudah ke sini,” ujarnya.
Alasan Si Bulat Merah di Pondok Pesantren
Tak hanya itu saja, pemilihan pesantren pun untuk merealisasikan program santripreneur dan one pesantren one product (OPOP). Ditambah, sidat ini berprotein tinggi.
“Kalau di pesantren, proses pembudidayaannya bisa termonitor dengan baik,” ucapnya.
Dari sisi pemasaran pun, Marwan telah menyiapkan lewat Perumda. Selain itu, melibatkan industri lain yang bisa menampung sidat.
“Kalau pasar sudah jelas. Di antaranya ke Jepang atau Korea yang relatif masih tinggi permintaanya,” tandasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Forkopimda/mewakili, kepala perangkat daerah, serta undangan lainnya.
**