PenaPeristiwa

Seorang Ojek Online di Bandung Barat Dibegal

Seorang Ojek Online di Bandung Barat Dibegal
Korban pembegalan mengalami luka-luka

PenaKu.ID – Sebuah kejadian mengerikan baru-baru ini menjadi viral di media sosial, ketika seorang pengemudi ojek online (ojol) menjadi korban begal di kawasan Perumahan Sariwangi, Kampung Lembur Tengah, Desa Sariwangi, Kecamatan Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Dalam sebuah video yang tersebar luas, tampak pengemudi ojol yang mengenakan jaket khas ojol tergeletak di teras rumah warga dengan luka-luka di tubuhnya.

Kronologi Pembegalan Ojek Online

Dalam video tersebut, korban menceritakan secara singkat kronologi dirinya dibegal.

Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah diancam oleh pelaku, yang berpura-pura menjadi penumpang.

Sesaat setelah perjalanan dimulai, pelaku tiba-tiba menyerang korban dengan memukul dan menusuknya berkali-kali.

Korban mengaku merasa terancam oleh pelaku yang kemudian berusaha merebut sepeda motor miliknya.

“Saya diancam, dipukul, dan ditusuk berkali-kali, mereka ingin motor saya,” kata korban dalam video yang viral tersebut.

Akibat dari aksi brutal ini, korban mengalami beberapa tusukan di bagian tubuh, terutama di punggung dan leher.

Korban terjatuh bersimbah darah, namun masih dalam kondisi sadar dan bisa meminta bantuan warga sekitar.

Pelaku Berhasil Ditangkap Warga Setelah Kejaran

Setelah melarikan diri dengan motor milik korban, pelaku yang ternyata gagal melarikan diri setelah terpergok warga akhirnya tertangkap.

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera memberikan pertolongan kepada korban dan membantu menangkap pelaku.

Korban segera dibawa ke RSUD Cibabat oleh warga untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, melalui Kasi Humas Iptu Gofur, membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengungkapkan bahwa kejadian itu terjadi pada Kamis, 14 November 2024, dan merupakan tindak kekerasan serta pencurian dengan kekerasan (curas) yang dilaporkan ke pihak kepolisian.

Pura-pura Jadi Penumpang Ojek Online

Gofur menjelaskan bahwa modus operandi pelaku adalah dengan berpura-pura menjadi penumpang yang memesan jasa ojek online.

Setelah korban mulai mengendarai sepeda motor, pelaku mendadak melakukan aksi kekerasan, memukul dan menusuk korban dengan tujuan untuk merebut sepeda motor korban.

“Modus operandi pelaku adalah berpura-pura menjadi penumpang, lalu saat perjalanan, pelaku memukul dan menusuk korban untuk merebut motor,” ujar Gofur.

Pelaku yang berhasil ditangkap saat berusaha melarikan diri kini tengah menjalani proses pemeriksaan di Mapolsek Cisarua.

Polisi mengungkapkan bahwa pelaku diduga telah melakukan aksi kejahatan serupa di tempat lain, dan kini sedang dalam pengembangan penyelidikan lebih lanjut.

Polisi saat ini tengah melakukan pengembangan terhadap kasus ini, mengingat pelaku diduga telah melakukan beberapa tindakan kriminal lainnya.

“Pelaku ini sudah beberapa kali melakukan aksi kejahatan serupa, dan kami akan terus mengembangkan penyelidikan ini,” tambah Gofur.

Pihak kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada, terutama bagi para pengemudi ojek online yang menjadi sasaran potensial bagi kejahatan semacam ini.

Para pelaku kejahatan tersebut sering kali menggunakan modus-modus serupa untuk mengelabui korban dan merampas harta benda mereka.

Peristiwa begal yang dialami pengemudi ojol ini mengingatkan kembali pentingnya keselamatan bagi para pengemudi ojek online yang berisiko tinggi menjadi korban kejahatan.

***

Exit mobile version