Peristiwa

Rumah Makan Pecel Lele di Cianjur Kebakaran

Rumah Makan Pecel Lele di Cianjur Kebakaran
Rumah Makan Pecel Lele di Cianjur Kebakaran

PenaKu.ID – Rumah Makan Pecel Lele milik Zaenal Arifin (42) di Kampung Panembongwetan, RT 01/RW 01, Kelurahan Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (5/1/2025) hangus terbakar.

Kebakaran rumah makan pecel lele tersebut, tidak mengakibatkan korban jiwa, namun kobaran api mampu menghanguskan seluruh atap bangunan dan menghanguskan sekitar 10 meter persegi area restoran dengan kerugian diperkirakan sekitar Rp25 juta.

Promo

Penyebab Kebakaran Rumah Makan Pecel Lele di Cianjur

Kebakaran rumah makan pecel lele itu dipicu minyak goreng panas yang tumpah dan mengenai kompor menyala saat pemilik rumah makan sedang memasak. Api dengan cepat membesar, namun berhasil dipadamkan sebelum merembet ke seluruh bangunan seluas 180 meter persegi.

Salah seorang Petugas Pemadam Kebakaran Muhammad Sufyan mengatakan, petugas pemadam kebakaran menerima laporan pada pukul 10.20 WIB dan tiba di lokasi sekitar tujuh menit kemudian.

Dengan bantuan tujuh personel, dua unit kendaraan pemadam, jajaran Satlantas, serta warga sekitar, api berhasil dipadamkan dalam waktu 30 menit.

Api Kebakaran Rumah Makan Pecel Lele di Cianjur Dijinakkan

“Kami menerima laporan sekitar pukul 10.20 WIB dan segera menuju lokasi yang berjarak sekitar 5,7 km. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.57 WIB dengan kerugian material mencapai Rp25 juta. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” ujar salah satu petugas di lapangan.

Area yang terbakar hanya 10 meter persegi dari total luas 180 meter persegi, sehingga sebagian besar bangunan berhasil diselamatkan. Warga sekitar juga turut membantu upaya pemadaman sebelum tim damkar tiba di lokasi rumah makan pecel lele yang mengalami kebakaran.

“Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan saat memasak, terutama ketika menggunakan minyak panas. Petugas mengimbau masyarakat untuk memastikan alat masak diawasi dengan baik guna mencegah kejadian serupa,” pungkasnya.

***

Exit mobile version