PenaKu.ID – Revitalisasi Taman Sriwijaya dan Taman Adiraga di Kota Ciamahi Jawa Barat mulai dikebut Pemerintah Kota Ciamahi dengan ditandai peletakan batu pertama oleh Walikota Ciamahi Ngatiyana pada Jumat (14/10/22).
Peletakan batu pertama revitalisasi Taman Sriwijaya dan Taman Adiraga disaksikan pula oleh Forkopimda Kota Cimahi, Kepala Bank BJB Cabang Cimahi, para Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) Kota Cimahi.
Ngatiyana mengatakan penataan taman-taman kota dilakukan Pemerintah Daerah Kota Cimahi selain untuk memperindah Kota, sarana wisata masyarakat, juga adalah sebagai upaya untuk mempertahankan paru-paru kota.
Ia berharap revitalisasi Taman Sriwijaya dan Taman Adiraga ini akan bermanfaat bagi masyarakat Kota Cimahi.
Tanggung jawab dalam memelihara fasilitas umum seperti taman-taman kota bukan hanya menjadi kewajiban pemerintah saja, sehingga ia mengajak warga Kota Cimahi untuk bersama-sama menjaga dan memelihara fasilitas umum termasuk taman kota.
“Pemeliharaan taman akan dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman, namun kepada masyarakat Kota Cimahi, saya minta agar turut serta membantu Pemerintah Daerah Kota Cimahi dalam melestarikan taman di Kota Cimahi serta menjaga kebersihan di wilayah Kota Cimahi,” katanya.
Anggaran Revitalisasi Taman Sriwijaya Kota Cimahi
Adapun anggaran pekerjaan revitalisasi taman ini adalah sebesar Rp 620 juta yang bersumber dari dana CSR BJB.
Selanjutnya, pengerjaan yang akan dilakukan dalam revitalisasi di Taman Segitiga Sriwijaya ini meliputi pemasangan instalasi listrik berikut lampu-lampu penerangan taman, pembenahan tunnel pedestrian berikut penataan tanaman merambat, pemasangan decking conwood pada area tempat duduk di plaza tengah dan barat, pembuatan shelter di plaza buffer sisi barat, penanaman pepohonan di area tengah dan sisi barat, serta pemasangan bollard di area trotoar entrance dan trotoar barat.
Dalam kesempatan yang sama, Ngatiyana pun meninjau pelaksanaan pembangunan Taman Adiraga yang terletak di belakang Rumah Sakit Dustira.
Taman Sriwijaya dan Taman Adiraga akan ditata dengan tema militer karena Kota Cimahi identik dengan Kota Militer. Hal ini salah satunya disebabkan karena banyaknya pusat pendidikan militer yang didirikan di Kota Cimahi.
Ngatiyana menyebutkan ada sekitar 24 bangunan militer yang merupakan bangunan cagar budaya yang harus dilestarikan di Kota Cimahi.
Atas bantuan dari pihak BJB, Ngatiyana menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak-pihak yang telah berkontribusi dalam revitalsisasi tersebut.
“Telah banyak bantuan CSR Bank BJB kepada Pemerintah Daerah Kota Cimahi, selain revitalisasi taman, program CSR BJB telah menyalurkan dana CSR untuk penataan Kawasan kuliner di Pasar Atas Baru, serta pembiayaan dalam program Open Defecation Free (ODF) atau pembuatan septik tank bagi masyarakat di Kota Cimahi,” pungkas Ngatiyana.
***