PenaKu.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa puncak musim hujan di Indonesia akan terjadi antara Januari hingga Februari 2025.
Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Ardhasena Sopaheluwakan, menyatakan bahwa musim hujan kali ini diperkirakan berada dalam kategori normal.
Tanpa kondisi ekstrem seperti curah hujan berlebih atau kekeringan berkepanjangan.
Puncak Musim Hujan Berdasarkan Wilayah
Musim hujan 2024/2025 dimulai secara bertahap dari wilayah barat hingga timur Indonesia. Berikut rincian awal musim hujan di berbagai wilayah:
– Wilayah Barat Sumatera: Agustus 2024.
– Wilayah Tengah: Oktober 2024.
– Wilayah Timur Indonesia: Desember 2024.
Perbedaan awal musim hujan ini dipengaruhi oleh faktor geografis dan pola angin monsun yang berbeda di setiap wilayah.
Puncak Musim Hujan 2025: Januari–Februari 2025
BMKG memproyeksikan bahwa wilayah Indonesia akan mengalami puncak curah hujan pada akhir Januari hingga awal Februari 2025.
Pada periode ini, masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Dampak Puncak Musim Hujan pada Kehidupan Masyarakat
Musim hujan yang berada dalam kategori normal memiliki beberapa dampak positif dan negatif:
Dampak Positif:
– Mendukung sektor pertanian, terutama untuk tanaman padi dan palawija.
– Meningkatkan ketersediaan air untuk kebutuhan domestik dan industri.
Dampak Negatif:
– Potensi banjir di daerah rendah dan rawan.
– Risiko kerusakan infrastruktur akibat hujan deras dan angin kencang.
Tips Menghadapi Puncak Musim Hujan 2025
1. Periksa Kondisi Rumah: Pastikan atap, talang air, dan saluran pembuangan dalam kondisi baik untuk mencegah kebocoran.
2. Sedia Perlengkapan Darurat: Siapkan senter, baterai cadangan, dan makanan kering jika terjadi bencana.
3. Tetap Pantau Informasi Cuaca: Perhatikan informasi terkini dari BMKG untuk mengetahui prediksi cuaca harian.
Puncak musim hujan 2025 diprediksi berada dalam kondisi normal, namun masyarakat tetap perlu waspada terhadap potensi bencana.
Dengan mempersiapkan diri secara matang, dampak buruk dari musim hujan dapat diminimalkan.
Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News
**
