PenaEkonomi

Pertamina Dukung Inisiatif Zero Routine Flaring untuk Capai Emisi Nol Bersih di Tahun 2060

Pertamina Dukung Inisiatif Zero Routine Flaring untuk Capai Emisi Nol Bersih di Tahun 2060
Pertamina Dukung Inisiatif Zero Routine Flaring/(ilustrasi@pixabay)

PenaKu.ID – PT Pertamina (Persero) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan dan mendukung transisi energi berkelanjutan.

Melalui deklarasi dukungan pada Zero Routine Flaring (ZRF) Initiative yang digagas oleh Bank Dunia, Pertamina menjadi perusahaan Indonesia pertama yang bergabung dalam inisiatif ini.

Langkah ini menegaskan keseriusan Pertamina dalam mencapai target Net Zero Emissions (NZE) pada tahun 2060, atau bahkan lebih cepat. Pengumuman ini disampaikan dalam perhelatan COP 29 yang berlangsung di Baku, Azerbaijan.

Zero Routine Flaring (ZRF) Initiative adalah upaya yang diinisiasi oleh Bank Dunia untuk menghentikan pembakaran gas rutin (routine flaring) pada proses produksi minyak.

Routine flaring adalah pembakaran gas yang dilakukan sebagai bagian dari operasional reguler dalam industri minyak dan gas, yang biasanya disebabkan oleh keterbatasan teknologi dan infrastruktur.

Tujuan Zero Routine Flaring

Inisiatif Zero Routine Flaring tujuan untuk mengumpulkan komitmen dari pemerintah dan perusahaan minyak dan gas di seluruh dunia agar menghentikan praktik flaring ini sebelum tahun 2030.

Langkah ini diharapkan akan membantu mengurangi emisi gas rumah kaca secara signifikan dan menjadi bagian penting dari upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Sebagai perusahaan energi nasional, Pertamina menyadari pentingnya menjaga keberlanjutan operasional di tengah meningkatnya permintaan energi di Indonesia.

Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE), Zulfi Hadi, menjelaskan bahwa dukungan terhadap ZRF Initiative merupakan langkah nyata Pertamina dalam menurunkan emisi gas rumah kaca.

Komitmen ini sejalan dengan strategi nasional dan mendukung Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia yang tertuang dalam Kesepakatan Paris COP21.

Dengan bergabung dalam inisiatif ini, Pertamina menunjukkan dukungan penuh pada agenda global untuk mengurangi dampak perubahan iklim melalui pengurangan emisi.

Untuk mencapai target Zero Routine Flaring, diperlukan penyesuaian regulasi, pengembangan teknologi, dan kerja sama finansial yang erat antara pemerintah dan perusahaan.

Pertamina berencana untuk mengadopsi teknologi ramah lingkungan yang dapat membantu mengeliminasi pembakaran gas rutin ini.

Teknologi tersebut termasuk pengembangan fasilitas pengolahan gas dan pemanfaatan gas buang untuk produksi energi.

Langkah ini sejalan dengan pernyataan Global Director World Bank, Demetrios Papathanasiou, yang mengapresiasi Pertamina sebagai mitra penting di Asia Tenggara.

Damapak Zero Routine Flaring

Papathanasiou juga mengungkapkan rasa antusiasnya untuk bekerja sama dengan Pertamina dalam inisiatif ini sebagai bagian dari upaya global mengurangi emisi karbon dari pembakaran gas.

Komitmen Pertamina pada ZRF Initiative memiliki dampak positif yang luas, baik bagi Indonesia maupun lingkungan global.

Penghentian pembakaran gas rutin akan mengurangi emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi signifikan pada perubahan iklim.

Selain itu, pemanfaatan gas buang yang sebelumnya dibakar menjadi energi dapat membantu memenuhi kebutuhan energi dalam negeri tanpa meningkatkan emisi.

Langkah Pertamina juga menjadi contoh bagi perusahaan lain di Indonesia untuk berpartisipasi dalam inisiatif ramah lingkungan.

Dalam jangka panjang, dukungan terhadap ZRF Initiative akan membantu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

**

Exit mobile version