PenaKu.ID – Penjual susu murni bernama Kosim (48) warga Kampung Rawakotok, RT 05/02, Desa Cibarengkok, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tertabrak Kereta Api Siliwangi di lintasan jalan alternatif Cibogo-Andir tepatnya di Kampung Legok, Desa Cibiuk, Kecamatan Ciranjang, Cianjur pada Rabu (30/10/24) sekira pukul 09.00 WIB.
Penjual susu murni itu beserta motornya terpental sejauh kurang lebih 100 meter, hingga kondisi motor mengalami rusak berat dan korban mengalami luka kritis dan dibawa ke RSUD Cianjur guna perawatan lebih lanjut.
Informasi yang dapat dihimpun, Kereta Api Siliwangi melaju dari arah Cianjur menuju Bandung, setibanya di lintasan rel kereta api di Kampung Legok Desa Cibiuk datang motor dengan Nopol D 2065 CS yang dikemudikan Kosim melintas. Bukannya melaju cepat, motor penjual susu murni itu malah berhenti dan mesin motornya pun mati di atas rel kereta api.
“Sebelum kejadian warga setempat sempat memberi tahu teriak-teriak melarang nyebrang pada pengemudi motor yang melintas karena kereta api sudah dekat, namun entah apa korban terus melaju dan di tengah rel kereta api motornya mendadak berhenti yang akhirnya tertangkap kereta api,” ujar A Saepudin tokoh masyarakat setempat.
Penjual Susu Murni Dijenguk 2 Perangkat Desa
Sementara itu, Kepala Desa Cibarengkok Asep JS membenarkan bahwa Kosim menjadi korban tertabrak Kereta Api Siliwangi.
Penjual susu murni ini, lanjut Asep, merupakan warganya dan sudah mengutus dua orang perangkat desa untuk menjenguknya ke RSUD Cianjur.
“Kang sayang kurang sehat dan memang benar adanya bahwa Kosim korban tertabrak Kereta Api Siliwangi itu warga Desa Cibarengkok,” ucapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh warga Desa Cibarengkok dan sekitarnya bila akan melintasi rel kereta api harus selalu waspada, apalagi tidak ada palang pintunya seperti lintasan rel kereta api yang ada di Cibiuk.
“Kami harapkan pada Seluruh warga Desa Cibarengkok dan sekitarnya harus waspada bila melintas jalan kereta api, karena bila kereta api sudah dekat mesin mobil maupun mesin motor suka mendadak mati dan mengakibatkan kecelakaan,” pungkasnya.
***
