PenaPemerintahan

Pengamat Kebijakan Publik Soroti Pesan Dedi Mulyadi Tuk Rudy-Jaro

Pengamat Kebijakan Publik Soroti Pesan Dedi Mulyadi Tuk Rudy-Jaro
Pengamat Kebijakan Publik Founder LS Vinus, Yusfitriadi

PenaKu.ID – Pengamat Kebijakan Publik, Yusfitriadi, menanggapi empat pesan Gubernur Jawa Barat terpilih untuk Bupati dan Wakil Bupati Bogor.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi memposting di media sosial Instagram yang berisi pesan langsung di hadapan Rudy Susmanto dan Jaro Ade.

Terdapat 4 pesan yang disampaikan oleh Dedi Mulyadi kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor tersebut secara bersama-sama, berikut pesannya:

  1. Jalan Tambang Harus Selesai Tahun 2026;
  2. Kemacetan di Puncak Harus Segera diselesaikan, dengan konsep jalan alternatif atau tol;
  3. Berbagai Penambangan Ilegal harus diselesaikan;
  4. Jaminan Kesehatan Harus Seluruh Warga.

Pengamat Kebijakan Publik Founder LS Vinus, Yusfitriadi, menuturkan bahwa pesan Dedi Mulyadi tersebut yaitu salah satu kekuatan besar di dalam kepemerintahan baik kabupaten, provinsi atau pun pusat.

“Di sinilah salah satu kekuatan besar yang dimiliki oleh Bupati Kabupaten Bogor terpilih, yaitu presiden, Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor linier dari partai yang sama,” kata Pengamat Kebijakan Publik, Yusfitriadi saat dihubungi Penaku.ID melalui sambungan pesan WhatsApp, Sabtu (18/1/2025).

Pengamat Kebijakan Publik: Pemkab Bogor Harus Akselerasi

Ia mengharapkan agar Pemkab ke depannya dapat mengakselerasi dalam mengatasi berbagai masalah di Kabupaten Bogor agar bisa dengan cepat diwujudkan.

“Empat dari banyaknya masalah yang dipesankan oleh Gubernur Jawa Barat terpilih Dedi Mulyadi, hanya bagian kecil dari banyaknya permasalahan di kabupaten bogor yang menjadi PR besar Bupati dan Wakil Bupati Bogor terpilih,” ujarnya.

Menurutnya, tentunya Dedi Mulyadi melihatnya dalam konteks program yang bisa disinergikan antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Bogor ke depan.

“Masalah yang juga harus segera mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Bogor adalah berbagai indikasi perilaku korupsi di lembaga pendidikan, penyelematan asset pemerintah, terutama tanah-tanah milik pemerintah,” tuturnya.

“Tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, tata kelola pemerintahan desa, serta akselerasi peningkatan ekonomi masyarakat,” sambungnya.

Dan ia menyakini bahwa Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor tersebut secara akselerasi akan mampu menyelesaikan permasalah tersebut.

Pengamat Kebijakan Publik: Rudy-Jaro Segera Selesaikan Program 100 Hari Kerja

Yusfitriadi menuturkan, bukan hanya linieritas struktur pemerintahan saja, tetapi juga pengalaman Rudy Susmanto dan Jaro Ade yang sangat memadai untuk membangun Kabupaten Bogor.

“Namun yang harus segera dipetakan oleh pasangan Rudy Susmanto dan Jaro Ade adalah prioritas penyelesaian program pemerintah dalam 100 hari kepemimpinanya,” kata Yusfitriadi.

Sehingga, kata dia, program-program yang mampu dirasakan oleh masyarakat khususnya Kabupaten Bogor yang harus mendapatkan perhatian serius dari program 100 hari kepemimpinan tersebut.

“Hal ini akan menambah keyakinan dan kepercayaan publik bahwa pasangan tersebut akan membawa Kabupaten Bogor sesuai harapan masyarakat Kabupaten Bogor,” Pengamat Kebijakan Publik, Yusfitriadi.

Ikuti dan Update Berita dari PenaKu.ID di Google News

**

Exit mobile version