PenaKu.ID – Trauma Berat akibat sering disalahkan oleh warga, Kades Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, meminta Jalan Tarikolot Gunung Sari tahun 2025 jangan sampai mangkrak seperti tahun 2024.
Kepala Desa Tarikolot, Wawan Kurniawan, atau biasa dipanggil WK, menyampaikan permintaan tegas kepada pihak pelaksana terkait rencana pekerjaan Rekonstruksi Jalan Tarikolot Gunung Sari yang dijadwalkan pada tahun 2025.
Trauma Berat!! Akibat Sering Disalahkan oleh Masyarakat, Kades Tarikolot Meminta Proyek Rekontruksi 2025 Jangan Sampai Mangkrak
WK menekankan, agar proyek pembangunan jalan tersebut tidak boleh sampai mangkrak dan harus diselesaikan secara tuntas demi kepentingan masyarakat.
Permintaan ini bukan tanpa alasan. Menurut Wawan, desakan tersebut muncul karena adanya trauma yang mendalam akibat pengalaman buruk pada proyek sebelumnya.
”Kami benar-benar trauma berat. Kami meminta pekerjaan jalan ini jangan sampai terulang kembali seperti kejadian sebelumnya. Harus dikerjakan hingga selesai,” tegas Wawan Kurniawan kepada PenaKu.ID, Jum’at (12/12/2025).
Proyek Jalan di Tahun 2024 Mangkrak Jadi Pelajaran Pahit
Kekhawatiran Kades Tarikolot berpusat pada proyek Rekonstruksi Jalan Tarikolot Gunung Sari yang dilaksanakan pada tahun 2024. Proyek yang berlokasi persis di depan Kantor Desa Tarikolot tersebut dilaporkan mangkrak selama satu tahun penuh.
“Mangkraknya pekerjaan vital ini tentu berdampak negatif terhadap aktivitas dan mobilitas warga desa,” ujarnya.
Dengan dimulainya perencanaan proyek 2025, Pemerintah Desa Tarikolot berharap agar pihak terkait dapat memastikan manajemen dan pengawasan proyek berjalan optimal sehingga kejadian terhentinya pekerjaan di tengah jalan tidak terulang kembali.***
