PenaPeristiwa

Pencarian Jasad Nahru Tertimbun Longsor Masih Nihil

Pencarian Jasad Nahru Korban Tertimbun Longsor Masih Nihil
Pencarian Jasad Nahru Korban Tertimbun Longsor Masih Nihil

PenaKu.IDPencarian jasad Nahru (65) korban tertimbun material longsor yang terjadi pada Sabtu (29/07/23) hingga hari ke 3 belum pula ditemukan.

Pasalnya, tim SAR gabungan beserta masyarakat merasa kesulitan karena lokasinya curam dan menggunakan alat seadanya.

Pencarian Jasad Nahru melibatkan Basarnas, BPBD, PMI, TNI dan Polres Kabupaten Cianjur. Serta dibantu pula oleh Pemdes Simpang, RAPI, Forkompincam Pasirkuda dan warga setempat.

Sekcam Pasirkuda Deni Cahyana menerangkan, sejak hari pertama kejadian longsor pencarian jasad Nahru korban tertimbun material longsor hingga hari ke 3 masih belum juga membuahkan hasil, karena selain medannya terjal dan cukup jauh juga sulit untuk dilakukan dengan alat berat hingga proses pencarian dilakukan dengan alat manual seperti cangkul, sekop, garpu dan menggunakan mesin jet pam untuk menyemprot tumpukan tanah.

Upaya pencarian tersebut akan terus dilakukan yang tiap harinya dimulai sejak pukul 7.00 – 17.00 WIB, dan rencananya pencarian akan menggunakan hewan pelacak, itu pun bila semua pihak mengijinkan.

“Sekarang pihak Forkompincam Pasirkuda, TNI, Polri sedang mengusulkan kepada pihak terkait bahwa pencarian jasad Nahru korban longsor minta dibantu hewan pelacak,” tutut Deni kepada awak media, Senin (31/07/23).

Pencarian Jasad Nahru Terkendala Medan

Selain itu, bila pencarian dihari ke 4 dana ke 5 masih pula belum ditemukan maka pihaknya akan melakukan musyawarah dengan pihak keluarga korban, mengenai diteruskan atau tidaknya pencarian, karena pihak Tim SAR sudah maksimal melakukan pencarian namun mendapat kendalanya mengenai alat yang digunakan.

Sementara itu Salah seorang anggota RAPI Kecamatan Pasirkuda Kang Cust alias 10 NUN menambahkan, bahwa lokasi tempat pencarian jasad korban itu cukup curam kurang lebih setinggi 150 meter dan tumpukan material tanah longsoran cukup banyak, hingga sulit untuk dilakukan pencarian dengan alat manual dan bila dengan alat berat pun tak Mungin bisa karena akses jalan menuju lokasi tak mendukung.

“Kami beserta tim lainnya kesulitan ketika melakukan pencarian jasad Nahru korban tertimbun longsor karena akses jalan dan tanahnya cukup banyak,” pungkasnya.

**

Exit mobile version