PenaKu.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 500 juta untuk menangani bencana tanah longsor pada sejumlah Kelurahan di Kota Ternate.
Anggaran sebesar Rp 500 juta itu, digelontorkan Pemkot melalui BPBD untuk penanganan bencana tanah longsor di Kelurahan Foramadiahi, Kelurahan Takome, Kelurahan Salahudin, dan Kelurahan Kampung Pisang.
Kepala BPBD Kota Ternate, M Arif Gani, menyatakan, anggaran sebesar Rp, 500 juta itu, lebih diprioritaskan untuk perbaikan tanggul di wilayah-wilayah yang mengalami longsor.
Dia mengklaim, telah memerintahkan tim BPBD untuk segera mengerjakan tanggul yang roboh akibat hujan deras yang mengguyur Kota Ternate, beberapa waktu lalu.
“Sudah, saya sudah perintahkan untuk mulai kerja,” aku Arif, Selasa (11/8/2020) di Posko Gugus Tugas Covid-19 Kota Ternate.
Meski telah memastikan ada anggaran Rp 500 juta untuk penanganan tanah longsor, Arif belum dapat memastikan besaran anggaran per Kelurahan.
Dia menyebut, anggaran penanganan bencana tanah longsor akan disesuaikan dengan kebutuhan di lokasi, “yang penting kerja dulu. Untuk per lokasi berapa itu nanti disesuaikan,” tutup Arif.
(Gibran)
