PenaKu.ID – Pemkab Bandung Barat kini memiliki Command Center atau ruang pemantau sebagai pusat informasi yang terintegrasi dengan masing-masing Organisasi (OPD).
Bupati Bandung Barat, Hengky Kurniawan mengatakan, adanya Command Center merupakan bukti komitmen Pemkab Bandung Barat memberikan layanan birokrasi yang efektif, cepat dan berkualitas kepada seluruh masyarakat.
Menurutnya, Command Center ini memiliki peran penting sebagai platform yang terpusat untuk mengakses seluruh program yang dijalankan masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemkab Bandung Barat.
“Command Center atau ruang pemantau ini berfungsi mengontrol keadaan wilayah dan juga memonitor data internal, seperti penerimaan pajak secara realtime, aduan masyarakat melalui aplikasi Lapor Kang Hengki, kondisi lalu lintas, dan aplikasi lainya,” kata Hengki. Kamis, (2/3/2023).
Ia menjelaskan, hadirnya Command Center merupakan satu hal positif untuk memaksimalkan layanan kepada masayarakat. Terlebih, seluruh aplikasi yang dimiliki Pemkab Bandung Barat akan diintegrasikan di satu tempat.
“Setiap aduan yang masuk melalui aplikasi, langsung kami jawab, dan ditindaklanjuti. Kami ingin terus memberikan layanan yang cepat dan terbaik untuk masyarakat Kabupaten Bandung Barat,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Aplikasi Informtika, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) KBB, Timmy Sampurna Irawan mengatakan, Command Center ini diisi dengan berbagai fasilitas di setiap ruangannya.
Command Center Pemkab Bandung Barat Terintegrasi
Salah satunya ruang Command, ruangan tersebut diisi dengan sejumlah layar yang sudah terintegrasi dengan beberapa Organisasi Perangkat Daerah di Kabupaten Bandung Barat.
“Karena salah satu fungsi pusat Command Center ini untuk monitoring, pengawasan dan kontroling. Selain ruang command, ada juga ruang rapat, server dan ruangan pendukung lainnya,” katanya.
Ia menjelaskan, layar tersebut sudah terintegrasi dengan CCTV milik Dinas Perhubungan yang tersebar pada puluhan ruas jalan di Kabupaten Bandung Barat.
“Kita sudah mengintegrasikan CCTV khusus lalin milik Dishub. Jadi ini terintegrasi dengan Dishub, kita bisa memantau bila terjadi kemacetan,” jelasnya.
Serupa dengan layar lainnya, sudah terintegrasi dengan Command Center, seperti tentang data pendapatan asli daerah (PAD), real-time diambil datanya langsung dengan BJB.
Kemudian data BPHTB, PBB atau pajak daerah lainnya, langsung terkoneksi dengan Bapenda. Atau data-data lainnya di sejumlah perangkat daerah.
Adapula layar aplikasi Lapor Kang Hengky, sebagai sarana pengaduan masuk ke sini. Termasuk pendisposisian dari akun kabupaten ke dinas-dinas.
“Ada juga layar untuk menganalisa data, yang kita olah sehingga menjadi data yang dibutuhkan Pak Bupati,” ujarnya.
Ia pun menambahkan, pihaknya telah berencana untuk mengintegrasikan Command Center tersebut dengan masing-masing Perangkat Daerah lainnya secara bertahap.
“Tiap bulan kita akan bergersk untuk mendapatkan data yang belum terintegasi dengan Command Center,” pungkasnya.