PenaPeristiwa
Trending

Pantai Laut Pangandaran Kembali Telan 2 Korban Jiwa

Baru pada Senin sekira pukul 12.00 WIB (22/4/24), jenazah A ditemukan di pantai di Pos 5 Pantai Laut Pangandaran

PenaKu.IDPantai Laut Pangandaran kembali menelan korban jiwa dua orang pemuda asal Ciamis yaitu A dan AZ terseret arus laut Jum’at (19/4/24) lalu sekira pukul 11.35 WIB.

Saat itu kedua pemuda tersebut sedang bermain voli di Pantai Laut Pangandaran bersama rekan-rekannya yang lain.

Namun, entah apa yang menggoda A dan AZ untuk berenang di pantai. padahal saat itu mereka sedang bermain voli pantai. Mereka lalu masuk ke air dan berenang bersama dua orang temannya di dekat Pos 5 Pantai Laut Pangandaran. Di mana di sana terpasang larangan untuk berenang di laut. Tapi A dan AZ beserta dua rekannya yang lain sama sekali tidak mengindahkan larangan tersebut.

Siang hari bolong yang terik pada hari Jumat itu ternyata merupakan hari yang naas bagi mereka.

Arus laut yang deras membawa mereka ke tengah. Dua di antara ke empat orang pemuda itu berhasil di selamatkan oleh tim sar, namun A dan AZ tidak berhasil ditemukan.

Baru pada Senin sekira pukul 12.00 WIB (22/4/24), jenazah A ditemukan di pantai di Pos 5 Pantai Laut Pangandaran, tak jauh dari lokasi A tenggelam bersama teman-temannya, kira-kira 450 meter lebih.

Korban Terdampar di Pantai Laut Pangandaran

Seorang Korpos Tim SAR Gabungan yang melakukan pencarian sejak Jum’at, bernama Edwin menyatakan bahwa korban laka laut inisial A sudah berhasil ditemukan. Ombak besar menggiring jenazah A ke bibir pantai dalam kondisi utuh tidak ada luka-luka.

“Hanya ada sedikit lecet, dan korban masih mengenakan pakaian saat korban terseret yaitu kolor merah dan kaus hitam,” ujarnya di pos 5 pada awak media.

Saat ini jenazah A sudah di bawa ke RSUD Pandega Pangandaran. Rencananya pihak keluarga akan membawa jenazah A ke kampung halamannya di Ciamis untuk diurus sebagaimana mestinya.

Sementara itu tim gabungan masih mencari Az yang belum ditemukan. Tim gabungan berharap agar AZ segera ditemukan secepatnya.

Ia menghimbau pada para wisatawan dengan tegas agar mereka tidak berenang di tempat yang sudah dipasang rambu larangan, karena di tempat seperti itu terdapat arus laut yang sangat deras.

“Rata rata wisatawan yang terseret ombak tidak memperdulikan larangan tersebut,” ujarnya.

**

Related Articles

Back to top button