PenaPeristiwa

Tragis! Anak Diduga Bunuh Ibu Kandung Ditusuk Pakai Garpu Tanah di Jampang Sukabumi

PenaKu.ID – Tragis, diduga anak membunuh ibu kandungnya gegara ingin sepeda motor. Peristiwa tersebut terjadi di Kampung Cilandak, RT 015, RW 004, Desa Sekarsari, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (14/05/2024).

Dari informasi yang dihimpun, diketahui ibu kandung korban bernama Inas (43) sedangkan terduga pelaku merupakan anak kandungnya berinisial R alias H (26) sedangkan persitwa dugaan tindak pidana pembunuhan terjadi sekira pukul 04.15 WIB.

Kapolsek Kalibunder Iptu Taufick Hadian mengatakan bahwa berdasarkan keterangan dari para saksi pertama bahwa sekira pukul pukul 04.00 WIB, terduga pelaku datang ke rumahnya kemudian R alias H menyodorkan uang sejumlah Rp330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah) sambil berkata, Mang tolong bunuh saya karena saya sudah membunuh ibu saya, dan saat itu saksi mengindahkannya.

“Lalu, terduga pelaku mendatangi saksi kedua sambil menyodorkan sejumlah uang recehan Rp330.000,- (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah) dengan ucapan yang sama terhadap saksi pertama. Saat itu saksi pertama dan saksi kedua merasa penasaran kemudian mendatangi rumah rumah Korban untuk memastikan keadaan,” kata Taufick dalam keteranganya kepada awak media.

Sang Ibu Kandung Bersimbah Darah

Lanjut dia, sekira pukul 04.15 WIB. Saksi tiba di rumah korban dan diketahui sang ibu kandung yang malng sudah dalam posisi terlentang di dalam kamar dengan kondisi bersimbah darah sudah meninggal dunia akibat luka tusukan benda tajam (garpu) pada bagian leher dan muka. Usai mengetahui kejadian itu, para saksi pun melapor kepada aparat desa untuk disampaikan kepada aparat babinsa dan bhabinkamtibmas.

“Setelah mendapatkan laporan, aparat pun langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara (TKP) sekira pukul 07.15 WIB dan langsung menangkap pelaku untuk menghindari dari amukan massa,” ungkapnya.

Taufick menegaskan bahwa saat ini terduga pelaku sudah diamankan Satreskrim Polres Sukabumi, sedangkan korban dibawa ke rumah sakit RSUD R Syamsudin SH atau Bunut untuk dilakukan autopsi.

“Sedangkan motif dari peristiwa anak bunuh ibu kandung, diduga karena pelaku kesal gegara ingin sepeda motor. Sementara untuk adanya dugaan kondisi kejiwaan pelaku, polisi masih mendalami apakah terduga pelaku mengalami orang dalam gangguan Jiwa (ODGJ) atau bukan. Untuk memastikannya harus diperiksa oleh tim ahli dokter spesialis kejiwaan,” pungkasnya.

***

Related Articles

Back to top button